Bogor, 6 Syawwal 1438/30 Juni 2017 (MINA) – KH Abul Hidayat Saerojie, Pembina Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, dalam Khutbah Jumatnya mengatakan, jamaah hendaknya mengaplikasikan nilai-nilai ibadah puasa pasca Ramadhan saat ini dan seterusnya.
“Sebagai tanda puasa kita diterima antara lain adalah dengan adanya keistiqamahan kita dalam melanjutkan nilai-nilai ibadah puasa Ramadhan,” ujarnya di hadapan ratusan jamaah di Masjid At-Taqwa, Cileungsi.
Ia mencontohkan, merasa selalu dalam pengawasan Allah, senantiasa berbuat kebaikan, santun dalam tutur kata dan gemar memberi pertolongan kepada sesama, merupakan beberapa hal yang terus dilanjutkan setelah puasa Ramadhan berlalu.
“Hati yang senantiasa cinta pada keimanan dan benci pada kekafiran kefasikan dan kedurhakaan, inilah jalan yang lurus. Sebuah hasil training selama sebulan penuh Ramadhan,” ujarnya, menguraikan kaitan dengan Surat Al-Hujurat ayat 7.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Ia juga mengingatkan agar hati setelah dilatih dalam bulan Ramadhan hendaknya menjadi bersih, jujur, benar. Jangan lagi menjadi hati fasik dan munafik yang berdebu, apalagi hati kafir yang gelap gulita tanpa petunjuk. (L/RS2/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia