Bekasi, MINA – Ulama Senior KH. Abul Hidayat Saerodjie mengingatkan kepada umat Islam agar menjaga persatuan dan kesatuan di tengah banyaknya fitnah karena inti ajaran Islam setelah aqidah adalah persatuan.
“Inti ajaran Islam setelah aqidah adalah persatuan seperti firman Allah dalam surah An-Nur ayat 55. Inilah yang harus dihayati oleh umat Islam,” katanya saat memberikan tausiyah dalam acara tabligh akbar dengan tema “Membangun Persatuan Umat dan Pembebasan Al-Aqsa”, di masjid Nurul Islam, Islamic Center, Bekasi, Ahad (2/9).
Kiai yang menjadi pengisi tetap program Tausiyah di Radio Silaturahim itu juga menegaskan, “Adapun persatuan yang dimaksud Al-Quran tentunya sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa salam.”
Sebelum diutusnya Nabi Muhammad, masyarakat Arab berada dalam permusuhan dan pertikaian. Setelah Nabi Muhammad datang membawa risalah Islam, mereka dipersatukan dalam wadah tauhid dan hidup berkasih sayang.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Ajaran Islam itupun sekarang menyebar ke seluruh penjuru dunia. “Maka sudah harus bagi pemeluknya hidup berkasih sayang, bersatupadu seperti yang Nabi contohkan,” tegas ulama yang juga merupakan pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Al-Fatah di seluruh Indonesia itu.
Acara tabligh akbar persatuan umat untuk pembebasan Al-Aqsa tersebut diselenggarakan oleh panitia dari Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tabligh akbar tersebut dimeriahkan juga dengan ekspo Palestina, bazar dan pengobatan gratis. (L/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa