Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KH Cholil Nafis: Aksi 5 November Bukti Kepedulian Terhadap Kemanusiaan

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 3 November 2023 - 15:32 WIB

Jumat, 3 November 2023 - 15:32 WIB

9 Views

Jakarta, MINA – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, mengatakan agenda Aksi Akbar Bela Palestina pada hari Ahad, 5 November 2023, membuktikan kepedulian kemanusiaan Indonesia untuk Palestina.

Kyai Cholil melihat tumbuhnya kesadaran untuk membela Palestina di seluruh dunia.

“Pelanggaran perang level berat yang berulang kali dipertontonkan Israel membuat kepedulian kemanusiaan kepada Palestina tumbuh subur,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (2/11), menjelang Aksi Akbar Bela Palestina pada Ahad 5 November lusa.

“Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apalah, menyaksikan orang tidak bersalah dibom dibunuh seperti itu, saya rasa rasa kemanusiaan kita pasti terpanggil. Tidak usah pakai alasan apa-apa,” serunya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia, kata dia, ingin menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok itu menyampaikan, kurang lebih 93% warga Palestina adalah Muslim.

“Sesama Muslim, kita semua harus juga merasakan apa yang dialami oleh saudara Muslim di Palestina, kal jasadil wahid. Sesama Muslim ibaratnya satu bangunan dituntut untuk saling menguatkan dan saling membantu, kal bunyanil wahid,” ujarnya.

“Dalam hal ini kita harus melakukan militansi dan fanatisme yang positif, kita terlibat membela Palestina,” jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Menurut Kyai Cholil, cara membantu kepada sesama Muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan merubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan dan doa, serta ketiga dengan ingkar bil-lisan.

“Besok itu adalah ingkar bil-lisan. Kita akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kita kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina,” paparnya.

Hadir pada konferensi pers di MUI, beberapa tokoh lintas agama, utusan organisasi massa, dan media massa.

Beberapa tokoh nasional bertindak sebagai pengarah Aksi Akbar, di antaranya : Prof.  M. Din Syamsuddin, Dr. Hidayat Nurwahid, KH Marsudi Syuhud (MUI, KH  Anwar Abbas (MUI), Syamsul Maarif (NU), Abu Bakar (Muhammadiyah), Pdt. Henrek Lokra (PGI), Romo Heri Wibowo (KWI), KS Arsana (PHDI), Philip Widjaja (Permabudhi) dan Chandra Setiawan (Matakin).

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Adapun tampil sebagai Pelaksana Lapangan beberapa nama, yaitu : KH Cholil Nafis (MUI), KH Zaitun Rasmin (MUI), dan Ustadz Bachtiar Nasir.

Panitia Pelaksana mengatakan, peserta aksi dianjurkan mengenakan pakaian warna putih, membawa bendera merah putih dan Palestina, memakai syal Palestina, tidak membawa atribut partai politik, dan acara diharapkan selesai jam 10.00, dikhawatirkan cuaca panas jika terlalu siang. (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah