Jakarta, MINA – Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) KH Didi Supandi mengatakan, Islam menghargai dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan, dalam arti menghormati setiap jiwa manusia
“PPIJ menyampaikan pesan dakwah Islam ke seluruh dunia, dalam perayaan hari raya Idul Adha,” kata Dido Supend dalam Pesan Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial menjadi tema PPIJ pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Jakarta, Senin (17/6).
“Hari raya Idul Adha memberikan keberkahan umat, pesan utamanya adalah tentang bagaimana menyebarkan kedamaian untuk juga kemanusiaan, menciptakan keharmonisan di seluruh dunia,” katanya.
“Ajaran Islam menghargai nilai-nilai kemanusiaan, arti menghormati setiap jiwa manusia,” tambah Didi.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Dalam khutbah Idul Adha 1445 Hijriah digelar PPIJ, Khotib Idul Adha KH Ali Masykur Musa mengatakan, ibadah kurban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihi Wasallam memiliki makna ajaran menjunjung tinggi kemanusiaan dalam beragama.
“Kita perlu merenungkan mengapa Allah Subhanallah wa ta’ala mengganti Nabi Ismail Alaihi Wasallam dengan seekor domba. Hal ini mengandung hikmah diantaranya tidak diperbolehkannya mengorbankan dan meneteskan darah manusia,” imbuhnya.
“Penggantian “objek kurban” dari manusia ke binatang juga mengandung makna bahwa manusia memiliki hak untuk hidup (hifdzu Nafs) di dunia. Siapa pun atas nama apa pun tidak boleh menghilangkan nyawa manusia,” tegas Kiai Ali mantan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) periode 2012 – 2017 itu.
Salat Idul Adha dimulai pukul 07.00 wib dipimpin imam kelahiran Gaza Palestina, Syaikh Ammar bin Azmi bin Saleh bin Muhammad Al-Rafati Al-Jilani Al-Husseini. []
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)