Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KH. Ma’ruf Amin: Teroris Itu Bukan Islam

Rana Setiawan - Kamis, 22 Desember 2022 - 23:52 WIB

Kamis, 22 Desember 2022 - 23:52 WIB

2 Views

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (doc. wapresri.go.id)

Nusa Dua, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin menegaskan, teroris bukan bagian dari Islam.

Hal tersebut disampaikan Kyai Ma’ruf Saat dimintai tanggapannya oleh awak media soal radikalisme dan terorisme yang masih menjadi tantangan bagi Indonesia untuk dapat menekan bahkan memberantas aksi yang digencarkan oleh segelintir oknum.

“Teroris itu melanggar nilai-nilai keislaman. Itu bukan Islam. Teroris itu bukan Islam sudah jelas ya,” ungkap Wapres Ma’ruf usai menghadiri Pembukaan Konferensi Islam ASEAN 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/12).

Menurutnya, pemerintah dan para pemangku kepentingan terus mengupayakan langkah solutif untuk dapat mengembalikan para oknum yang terpapar radikalisme untuk dapat kembali berperilaku sesuai dengan ajaran yang benar.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Bagaimana kita mengembalikan cara berpikir sesuai dengan ajaran yang benar, meluruskan pemahamannya itu,” jelas Kyai Ma’ruf.

Pada Jumat 16 Desember 2022 lalu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Satuan Tugas Wilayah Sumatra Utara menangkap terduga teroris di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

Mengenai 11 orang terduga teroris di Sumatra Utara, Wapres meminta agar dapat ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Atas tindakan kriminalnya itu dia harus ditegakkan hukum sesuai dengan hukum yang kita punya. Karena dia telah melakukan pelanggaran hukum,” ujarnya.

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Selain itu, Kyai Ma’ruf juga berharap adanya pendampingan rohani bagi 11 terduga teroris agar dapat diberikan pemahaman agama dengan baik dan komprehensif.

“Kemudian pemahaman agamanya diluruskan, dibetulkan, sesuai dengan ajaran yang benar,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Wapres Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Al-Thagafi, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.(R/R1/P1)

 

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia