Jakarta, MINA – Ketua Umum Majelis Ormas Islam (MOI) KH. Nazar Haris MBA mengatakan ada lima kriteria pemimpin yang perlu menjadi pertimbangan umat Islam.
Hal ini disampaikan saat Pernyataan Sikap Ormas-Ormas Islam Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diselenggarakan di Jakarta, pada Sabtu (3/2).
Ia juga menjelaskan, ada lima kriteria pemimpin yang perlu menjadi pertimbangan umat Islam dalam memilih. Pertama pemimpin yang akan dipilih harus Pancasilais. Yakni calon pemimpin yang menjalankan kelima nilai Pancasila.
Kedua, pemimpin harus jujur, amanah dan komunikatif. Ketiga menegakkan keadilan bagi semua anak Bangsa, menciptakan rasa aman di dalam negeri dan turut menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi, serta efektif mengupayakan perdamaian dunia,” jelas Nazar.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Keempat, efisien dalam penggunaan aset negara dan fokus meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat kebanyakan. Kelima, memajukan pendidikan untuk menumbuhkan SDM berdaya saing tinggi yang mengangkat harkat dan martabak Bangsa Indonesia di tingkat dunia.
Kelima, kriteria ini adalah panduan bagi masyarakat menetapkan pilihan calon presiden dan wakil presiden, juga calon anggota legislatif dari pusat hingga daerah.
Pernyataan Sikap MOI ini dirumuskan dan disetujui bersama seluruh anggota MOI, yaitu. Matlaul Anwar, Al Ittihadiyah, ?Al Wasliyah, Dewan Dakwah Islam Indonesia, Persatuan Ummat Islam, Persatuan Islam, Syarikat Islam, ?Al Irsyad, Hidayatullah, BKSPPI, Wahdah Islamiyah dan Ikadi.
KH Nazar Haris berharap Pemilu 2024 ini berjalan jujur, adil, dan membuat masyarakat tetap rukun dan bersatu untuk membangun Indonesia ke depan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Tidak perlu ada perpecahan, kita semua harus terus bersatu membangun Indonesia kedepan. Apalagi kita akan menyongsong 100 Tahun Sumpah Pemuda dan 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia,” ujar KH Nazar Haris. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri