Bandung, MINA – Imaamul Muslimin KH Yaksyallah Mansur mengingatkan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang baik untuk mencetak manusia dengan derajat terbaik.
“Makanan yang baik itu tentunya yang halal dan sehat. Sebagaimana yang di sebutkan dalam Al Quran surat al mukminun ayat 51 :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Artinya : Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Imaamul Muslimin juga menegaskan untuk mengangkat harkat bangsa Indonesia, salah satunya adalah dengan kembali memakan makanan yang terbaik. Pangkal dalam menghadirkan sebuah generasi yang baik diawali dengan memakan makanan yang baik.
Hal tersebut beliau sampaikan dalam kunjungannya ke PT Cinquer Agro Nusantara (PT CAN), sebuah perusahan anak negeri yang bergerak di bidang ekspor rempah-rempah khususnya Lada Putih Muntok (Muntok white pepper) dan olahannya di Bandung, Selasa 24 Nopember 2020.
Dalam kunjungan tersebut Imaamul Muslimin menyaksikan proses produksi yang dilakukan karyawan PT CAN menyiapkan produk yang dihasilkan berupa Lada Putih (white pepper) untuk diekspor ke Eropa.
Direktur PT CAN Hatami Nugraha didampingi jajarannya menjelaskan kepada Imaamul Muslimin dan rombongan, tentang rempah Indonesia yang sudah terkenal semenjak jaman dahulu sampai dengan sekarang. Dengan produk lada terbaiknya yaitu Muntok White Pepper dan Lampoeng Black Pepper. Adapun Muntok White Ppepper berasal dari Pulau Bangka dan Lampoeng Black Pepper berasal dari Lampung.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dalam kesempatan itu PT CAN memberikan cendera mata berupa Kitab al-Filaha al-Andalusiya karya al-‘Awwam yang merupakan kitab yang berisi tentang pertanian dan peternakan. Cendera mata diserahkan oleh Manager Knowledge Management Ust Farhadul Asad didampingi Direktur dan Komisaris PT CAN. (L/PU/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng