Khabib dan McGregor Terancam Larangan Tak Terbatas di UFC

Las Vegas, MINA – Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) menangguhkan juara ringan (Ultimte Fighting Championship) dan mulai Senin mendatang. Sidang diatur untuk menentukan apakah mereka akan dilarang untuk selamanya.

Kedua petarung bebas itu diskor sementara pada 15 Oktober hingga menunggu sidang pada 24 Oktober, ESPN’s Sports Center melaporkan pada Kamis (11/10) yang mengutip keputusan Direktur Eksekutif Bob Bennet.

Tingkat keparahan dan panjangnya hukuman yang diberikan akan tergantung pada hasil sidang. Skenario terburuk di atas meja untuk keduanya adalah penangguhan tak terbatas, demikian RT melaporkan.

Para komisioner akan memilih apakah akan pergi sejauh itu setelah meninjau bahan-bahan dari penyelidikan yang masih berlangsung.

Setelah kemenangannya dalam pertarungan Kejuaraan Ringan UFC, Khabib melompat keluar dari Octagon dan bertukar pukulan dengan anggota tim McGregor, Dallion Danis. Huru-hara pun terjadi, dengan McGregor yang juga berusaha melompati pagar. Dia dihentikan oleh dua rekan tim Khabib yang juga bertukar pukulan dengannya sebelum diseret dari atas kurungan.

Tiga anggota tim Khabib ditangkap setelahnya, tetapi kemudian dibebaskan setelah McGregor menolak untuk mengajukan tuntutan.

Setelah pertarungan, NSAC menahan kedua dompet petarung. McGregor sejak itu telah dibayar, sementara Khabib masih belum menerima satu sen dari 2 juta dolar bayarannya.

Diperkirakan Khabib dan McGregor akan didenda karena perilaku tidak sportif mereka.

Sementara itu, Khabib mengancam akan merobek kontrak UFC-nya jika rekan setimnya, Zuybara Tukhugov, tidak diizinkan melawan rekan setim McGregor, Artem Lobov, pada 27 Oktober. Pertarungan itu dibatalkan setelah Presiden UFC Dana White mengatakan bahwa tidak ada atlet UFC terlibat dalam perkelahian pasca pertandingan akan dapat bertarung di UFC lagi. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.