Gaza, MINA – Pejabat senior Hamas Khaled Mashal menyatakan, upaya perlawanan yang dipimpin oleh mantan Kepala Biro Politik Yahya Sinwar pada akhirnya akan mengakibatkan kejatuhan rezim Zionis.
“Sinwar mengobarkan badai terhadap rezim Zionis dan menimpanya dengan gempa bumi besar yang akan menyebabkan kehancurannya,” kata Mashal saat upacara peringatan di Istanbul, Turkiye, untuk menghormati Sinwar, setelah ia menjadi syuhada di Jalur Gaza. Almayadeen melaporkan.
Mashal lebih lanjut mengatakan, pendudukan berusaha untuk menjatuhkan nasib buruk pada Sinwar. Namun, Tuhan menganugerahkan kepadanya warisan yang bermartabat, ia hidup dengan keberanian yang tak tergoyahkan dan meninggal dengan terhormat.
Ia juga mengatakan, perlawanan Palestina akan terus menentang kekejaman Israel dan akan mengadopsi pendekatan apa pun yang mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mengakhiri agresi.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Pada Jumat (18/10), Hamas mengumumkan syahidnya Kepala Biro Politik dan Komandan Operasi Badai Al-Aqsa, Yahya Sinwar.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas memberikan penghormatan kepada Sinwar, menggambarkannya sebagai salah satu orang paling terhormat dan pemberani yang mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan Palestina dan mengorbankan jiwanya untuk pembebasan Palestina.
“Dia beriman kepada Tuhan, dan Tuhan jujur kepadanya, memilihnya sebagai syuhada bersama saudara-saudaranya yang mendahuluinya,” kata pernyataan Hamas.
Pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya menegaskan, Sinwar berdiri teguh di tanah Gaza hingga napas terakhirnya. Dia menyoroti bagaimana kepemimpinan Sinwar memicu semangat perlawanan dan ketahanan, menekankan bahwa Sinwar telah mengatasi kesulitan pemenjaraan Israel dan melanjutkan kontribusinya terhadap perjuangan tersebut hingga mencapai kehormatan tertinggi sebagai syuhada.
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya
Pejabat senior Hamas Osama Hamdan juga menyatakan kesyahidan Sinwar tidak mengurangi perlawanan, sebagaimana dibuktikan oleh operasi baru-baru ini yang dilakukan oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, terhadap pasukan Israel di kota Jabalia di Gaza utara.
Para pejuang Perlawanan melakukan penyergapan yang menyebabkan kematian seorang kolonel yang bertanggung jawab atas Brigade Lapis Baja ke-401 milik militer Israel, bersama dengan cedera serius pada wakil komandan dan seorang perwira dari Batalyon ke-52 brigade tersebut.
Hamdan memuji Sinwar atas dedikasinya untuk menghentikan agresi terhadap Gaza sambil dengan teguh menegakkan hak-hak rakyatnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Palestina Kecam Veto AS, Serukan PBB Akhiri Genosida di Gaza