Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khaleda Jarrar, Perempuan Palestina Susah Nafas di Dalam Penjara

Ali Farkhan Tsani Editor : Bahron Ansori - Kamis, 29 Agustus 2024 - 12:35 WIB

Kamis, 29 Agustus 2024 - 12:35 WIB

17 Views

Khaleda Jarrar (Palinfo)

Yerusalem, MINA – Khaleda Jarrar, perempuan pejuang Palestina yang berada di dalam penjara Zionis, mengalami susah bernafas di dalam penjara Zionis.

Pemimpin Front Populer untuk Pembebasan tahanan Palestina, mengirimkan surat pengaduan kepada otoritas penjara Zionis mengatakan, Khaleda Jarrar berada di dalam sel isolasi di penjara Neve Tirtsia, selama 16 hari, di bawah “ kondisi yang sangat keras dan sulit”.

Khaleda memberi tahu pengacaranya tentang keadaan sulit yang dialaminya, dengan mengatakan: “Saya sekarat setiap hari. Sel itu seperti kotak tertutup kecil yang tidak memungkinkan udara masuk. Hanya ada toilet di dalam sel dan di atasnya sebuah jendela kecil yang ditutup”. Quds Press melaporkan.

“Mereka tidak memberi saya ruang bernapas, dan hanya ada celah kecil tempat saya, hampir sepanjang waktu susah untuk bernapas. Saya seperti tercekik di dalam sel, dan saya menunggu berjam-jam berlalu agar saya dapat menemukan udara segar untuk bernapas dan tetap hidup,” ujarnya.

Baca Juga: Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Propaganda Politik

Dia juga saat ini menderita beberapa masalah kesehatan.

“Yang membuat isolasi saya lebih tragis adalah suhu yang tinggi, udara yang pengap, dan aliran air yang terputus. Otoritas penjara juga sengaja menunda makan buruk selama berjam-jam,” lanjutnya.

Otoritas Palestina Urusan Tahanan menegaskan, isolasi lanjutan terhadap tahanan Khaleda Jarrar adalah “kejahatan yang disengaja yang dilakukan oleh administrasi penjara terhadapnya”.

Pasukan Zionis menangkap kembali Khaleda Jarrar pada tanggal 26 Desember 2023 dari rumahnya di Ramallah.

Baca Juga: Hamas Peringatkan Konsekuensi Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa

Dia dipindahkan ke penahanan administratif, dan dua perintah penahanan administratif dikeluarkan terhadapnya.

Selama beberapa waktu terakhir, Jarrar ditahan di penjara Damoun bersama para tahanan perempuan lainnya, hingga akhirnya dipindahkan ke ruang isolasi.

Jarrar adalah salah satu dari 87 tahanan Palestina di penjara Zionis, yang sebagian besar berada di penjara Damoun.

Diantara tahanan adalah perempuan yang sedang hamil, ibu-ibu, mahasiswa, jurnalis, aktivis, dan pengacara.

Baca Juga: Serangan Hezbollah Tewaskan Puluhan Orang Israel

Sejak dimulainya perang genosida atas Gaza, pasukan Zionis meningkatkan kampanye penangkapan terhadap kaum perempuan, yang mencapai sekitar 355 orang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Protes Netanyahu, Keluarga Sandera Mengikat Diri Di Tel Aviv

Rekomendasi untuk Anda