Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khamanei: Normalisasi Dengan Israel, UEA Khianati Dunia Islam

Hamidah Juariyah - Rabu, 2 September 2020 - 08:38 WIB

Rabu, 2 September 2020 - 08:38 WIB

5 Views ㅤ

Teheran, MINA – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) mengkhianati Dunia Islam dengan menormalisasi hubungan dengan Israel.

“UEA mengkhianati dunia Islam, negara-negara Arab, negara-negara kawasan, dan Palestina,” kata Khamenei melalui akun Twitter resminya, demikian Naharnet melaporkan dikutip MINA, Rabu (2/9).

“Tentu saja pengkhianatan ini tidak akan berlangsung lama, tapi stigma akan tetap melekat pada mereka,” tambahnya.

Khamenei memaparkan, dalam perjanjian tersebut, Israel berjanji untuk menangguhkan pencaplokan tanah Palestina.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Sergap Pasukan Israel dalam Operasi Terowongan Rafah

Tetapi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menekankan, itu tidak berarti Israel meninggalkan rencana untuk mencaplok Lembah Jordan dan  Tepi Barat yang diduduki.

“Saya berharap Emirate segera bangun dan memberi kompensasi atas apa yang telah mereka lakukan,” katanya.

“Penguasa UEA membuka pintu wilayah tersebut bagi Zionis, dan mereka telah mengabaikan serta mengecilkan masalah Palestina,” tegasnya.

Ini adalah reaksi pertama Khamenei terhadap Kesepakatan antara UEA-Israel, yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 13 Agustus lalu.

Baca Juga: PBB Tolak Rencana Israel untuk Kendalikan Pengiriman Bantuan Gaza

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran sebelumnya, mengecam kesepakatan itu sebagai tindakan “kebodohan strategis”.

Pernyataan Khamenei muncul setelah delegasi AS-Israel mendarat di Abu Dhabi pada Senin (1/9) pada penerbangan komersial langsung pertama dari Tel Aviv untuk menandai normalisasi hubungan. Arab Saudi mengizinkan penerbangan tersebut melintasi wilayah udaranya. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Panggil 60.000 Prajurit Cadangan untuk Perluas Serangan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Afrika
Dunia Islam
Palestina
Internasional