Qom, MINA – Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, menekankan perlunya untuk mengakhiri kehadiran Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah. Ia menyatakan, apa yang terjadi semalam adalah tamparan kecil bagi Amerika, dan itu tidak cukup.
Khamenei, seperti dikutip Safa mengatakan dalam pidatonya di kota “Qom” Rabu (8/1) bahwa pertemuan hari ini sangat penting yang bersejarah dan masa lalu harus menjadi pelajaran untuk masa depan.
Dia menganggap pemboman oleh Pengawal Revolusi Iran tadi malam terhadap pangkalan militer Amerika di Irak sebagai “tamparan kecil”.
Khamenei menambahkan, yang penting adalah bahwa kehadiran Amerika yang meradang di wilayah ini harus berakhir.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Dia melanjutkan, Amerika telah membawa hasutan, kehancuran dan perang ke wilayah ini, . Di mana pun mereka menginjakkan kaki, mereka telah melakukan pekerjaan ini. Amerika bersikeras untuk menghubungkan kehancuran ini dengan Iran, masalah ini harus diakhiri.
Pemimpin Iran itu menekankan, wilayah ini tidak menerima kehadiran Amerika, juga negara-negara di kawasan, karena masyarakat dan pemerintah yang didukung rakyat keduanya sepakat menolak AS.
Dia menunjukkan bahwa tanggung jawab rakyat Iran adalah untuk mendefinisikan bahwa musuh mereka adalah Amerika Serikat, entitas Zionis, dan aparat arogansi global.
Pemimpin Tertinggi Iran itu juga memperjelas, bahwa Amerika berencana melupakan masalah Palestina dan menjaga orang-orang Palestina dalam keadaan lemah dan tidak berani berbicara tentang perjuangan.
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Dia menyatakan, bahwa Jenderal Soleimani yang dibunuh AS telah banyak membantu Palestina dengan cara yang membuat wilayah kecil seperti Gaza mampu melawan entitas Zionis. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas