Siwak, yang dikenal sebagai alat pembersih gigi tradisional, telah digunakan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Alat ini terbuat dari batang pohon arak (Salvadora persica), yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, khususnya dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain sebagai bagian dari Sunnah Nabi, siwak juga mendapatkan perhatian dalam kajian ilmiah yang mengungkapkan khasiatnya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Artikel ini akan membahas bukti ilmiah mengenai manfaat siwak serta relevansi penggunaannya sebagai sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan umat Islam untuk menggunakan siwak sebagai alat pembersih gigi. Beberapa hadis sahih menyebutkan perintah beliau untuk menggunakan siwak, baik sebelum salat, saat berpuasa, maupun pada waktu-waktu tertentu lainnya. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis yang terdapat dalam Sahih Muslim, “Siwak itu membersihkan mulut dan mendapat keridhaan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa penggunaan siwak bukan hanya sebagai kebersihan tubuh, tetapi juga memiliki nilai ibadah yang tinggi. Penggunaan siwak secara rutin di masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan contoh bahwa menjaga kebersihan mulut adalah bagian dari pengamalan ajaran Islam yang harus dilakukan dengan kesadaran penuh.
Bukti Ilmiah tentang Khasiat Siwak untuk Kesehatan Gigi
Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Stres agar Tetap Produktif
Penelitian ilmiah modern telah banyak dilakukan untuk menilai khasiat siwak dalam pembersihan gigi. Berbagai studi menunjukkan bahwa siwak mengandung sejumlah bahan yang efektif dalam menjaga kebersihan mulut, mencegah gigi berlubang, serta mengurangi peradangan pada gusi.
Pertama, Antibakteri. Siwak mengandung senyawa alami yang bersifat antibakteri, seperti klorida, tanin, saponin, dan alkaloid. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dentistry menunjukkan bahwa ekstrak siwak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri penyebab plak gigi dan penyakit gusi, seperti Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Kedua jenis bakteri ini berperan dalam pembentukan plak gigi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan infeksi gusi.
Kedua, Pencegahan Karies dan Gigi Berlubang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Contemporary Dental Practice menyatakan bahwa siwak dapat mengurangi penumpukan plak dan mencegah karies gigi. Senyawa fluorida yang terkandung dalam siwak terbukti memiliki efek remineralisasi pada enamel gigi, yang membantu mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Ini menjadikannya alternatif alami yang efektif untuk menjaga kesehatan gigi, terutama di daerah yang minim akses terhadap produk pasta gigi berbahan kimia.
Ketiga, Kesehatan Gusi. Siwak juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan gusi. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Periodontology menemukan bahwa penggunaan siwak secara teratur dapat mengurangi peradangan gusi dan pendarahan saat menyikat gigi, yang merupakan gejala utama penyakit gusi. Senyawa tannin dalam siwak memberikan efek anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan masalah gusi.
Baca Juga: Rahasia Manfaat Buah Pepaya untuk Hidup Sehat dan Bugar
Keempat, Kandungan Fluorida dan Kalkium. Sebagai tambahan pada khasiat antibakterinya, siwak juga mengandung fluorida dan kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat struktur gigi dan mencegah kerusakan gigi. Fluorida, yang dikenal dengan kemampuannya untuk melawan karies gigi, terdapat dalam siwak dalam konsentrasi alami yang dapat memberikan manfaat yang mirip dengan pasta gigi fluorida.
Penggunaan Siwak dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun siwak telah digunakan sejak zaman Nabi, kini siwak juga semakin populer sebagai alternatif alami untuk produk pembersih gigi konvensional. Penggunaannya dapat dilakukan dengan cara mengunyah ujung batang siwak hingga menjadi lembut dan menyerupai sikat gigi. Sebagian orang juga memilih untuk membeli siwak dalam bentuk yang telah diproses dan dikemas, sehingga lebih praktis digunakan.
Meskipun demikian, penggunaan siwak sebagai alat pembersih gigi tidak menggantikan peran menyikat gigi secara menyeluruh, tetapi lebih sebagai tambahan dalam menjaga kebersihan mulut secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan siwak dapat dilakukan bersamaan dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berbahan kimia, untuk hasil yang lebih optimal dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Baca Juga: Manfaat Ilmiah Madu dalam Thibbun Nabawi untuk Kesehatan Modern
Siwak, yang telah terbukti memiliki khasiat yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, tidak hanya berperan dalam pembersihan gigi berdasarkan ajaran Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari dunia medis melalui berbagai penelitian ilmiah. Khasiat siwak sebagai pembersih mulut yang efektif, antibakteri, serta pencegah karies dan penyakit gusi menjadikannya pilihan alami yang dapat mendukung kesehatan gigi dan mulut.
Sebagai umat Islam, penggunaan siwak tidak hanya mendatangkan manfaat kesehatan, tetapi juga mendekatkan diri kepada sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Oleh karena itu, penggunaan siwak dalam kehidupan sehari-hari patut dijadikan amalan yang mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Manfaat Seledri: Solusi Hipertensi Menurut Penelitian Modern dan Sunnah Nabi