Jakarta, MINA – Guru Besar UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi Kharlie dalam Khotbah Shalat Idul Fitri tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (31/3) mengatakan ibadah puasa mabrur akan membawa Indonesia maju dan sejahtera.
Dia mengatakan puasa yang mabrur tak hanya menjadikan individu yang salih namun lebih dari itu moralitas Ramadhan akan menghadirkan kesalehan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Harapan bagi terwujudnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang makmur dan diberkahi, harus kita perjuangkan secara kontinu, konsisten, dan bersungguh-sungguh dengan spirit menghadirkan kebaikan bersama,” ucap Tholabi.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta itu menguraikan sejumlah ritual selama Ramadhan memilik dimensi personal sekaligus sosial. Menurut dia, puasa Ramadhan melahirkan jiwa yang autentik yang diwujudkan melalui pikiran dan tindakan yang semata-mata untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.
Baca Juga: Ruben Onsu Resmi Umumkan Diri Sebagai Mualaf
“Puasa melahirkan pribadi-pribadi yang menghargai proses penempaan. Puasa akan membentuk pribadi, kelompok masyarakat, bahkan negara menjadi lebih baik,” tegas Tholabi.
Pengurus PBNU ini menyebutkan sejumlah ritual selama Ramadhan memberi dampak kebaikan baik pada individu maupun publik. Dia menyebutkan instrumen zakat, infak, dan sedekah menjadi instrumen afirmatif yang melahirkan dampak nyata pada aspek sosial, ekonomi, dan penegakan prinsip keadilan.
Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI, Menteri Agama Nasarudin Umar, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menko, dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Hadir pula duta besar negara sahabat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tragedi Jelang Shalat Idul Fitri, Pohon Tumbang Timpa Jamaah, 2 Tewas dan 2 Kritis