Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KHATIB MASJIDIL AQSHA KECAM PENGALIHAN SEKOLAH ISLAM MENJADI KUIL YAHUDI

Rendi Setiawan - Rabu, 15 April 2015 - 17:16 WIB

Rabu, 15 April 2015 - 17:16 WIB

593 Views

Al-Quds, 26 Jumadil Akhir 1436/15 April 2015 (MINA) – Ketua Lembaga Tinggi Islam dan Khatib Masjidil Aqsha, Syaikh Ikrimah Shabri mengingatkan bahaya dari kebijakan yang diambil komunitas ekstrimis Yahudi yang mengalihfungsikan sekolah Islam Tanakuziya di Al-Quds menjadi Kuil Yahudi “Cahaya Al-Quds”.

Dalam keterangan pers di Al-Quds, Syaikh Shabri menjelaskan, sekolah Tanakuzia merupakan wakaf milik umat Islam yang terletak di dekat dinding bagian luar Al-Aqsha di sebelah Barat, yang berada di sepanjang halaman Al-Barraq dari arah Selatan, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Rabu (15/4).

“Sekolah ini dibangun oleh Amir Tanakuz An Nasiri yang wafat pada 1340 H, dan berkuasa di kota Al-Quds pada jaman pemerintahan dinasti Mamalik. Sekolah ini dibangun dengan seni Islami tahun 729 H /1328 M, dan menjadi pusat pendidikan dan panti asuhan bagi anak yatim, terdiri dari dua lantai, yang memiliki tempat shalat dan mihrab,” katanya.

Pada kurun 1930-an, lantai atas menjadi kantor bagi Mufti Al-Quds, Haji Amin Al-Husaini, yang dahulu pernah menyuarakan bagi kemerdekaan Indonesia, kemudian digunakan sebagai kantor mahkamah syariah, dan selanjutnya digunakan sebagai sekolah SMA Al-Aqsha sejak tahun 50-an sampai 1969 M, setelah itu disita dan dikuasai militer Israel yang mengusir para siswa di sana.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

Syeikh Ikrimah Shabri merupakan kepala sekolah Tanakuzia saat sekolah tersebut disita militer Israel.

Lembaga Tinggi Islam di Al-Quds telah menerbitkan sejumlah keterangan terkait penyitaan sekolah Tanakuzia saat itu, dan mendorong supaya diserahkan kepada Departemen Wakaf Islam.

Dr. Ikrimah Shabri meminta UNESCO dan ISESCO serta Lembaga Pendidikan dan Kebudayaan Arab untuk menunaikan tanggungjawab melindungi tempat suci dan peninggalan bersejarah di kota Al-Quds, yang tengah berada dalam cengkraman Israel yang akan dialihfungsikan menjadi kuil Yahudi. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Palestina