Yerusalem, MINA – Khatib dan Imam Masjidil Aqsa Syaikh Muhammad Salim, mengatakan dalam khutbah Jumat (1/5), ibadah puasa Ramadhan akan melahirkan kesalihan sosial.
Dalam khutbah yang ia sampaikan di atas mimbar Shalahuddin al-Ayyubi, Syaikh Salim menjelaskan, jika seorang berpuasa tapi masih melakukan pertikaian dengan saudaranya dan bahkan memutuskan persaudaraan, maka perbuatannya itu tidak sesuai dengan hakikat kesalihan sosial dari ibadah puasa.
“Termasuk jika dia berkata dusta dan menyebar fitnah, ia telah mengabaikan inti puasa, yaitu menahan diri dari perbuatan dosa,” ujarnya, seperti dilaporkan Al-Ray.
Dia meminta ummat untuk menngkatkan amal kebaikan serta sikap toleransi dan saling membantu terhadap sesamanya, terutama membantu kalangan miskin pada situasi wabah saat ini.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Ramadhan harus menjadi bulan belas kasih dan memberikan amal terbaik hingga akhir bulan. Inilah bulan ketaatan, pertobatan dan perbuatan baik, serta saatnya meninggalkan perbuatan dosa dan salah,” lanjutnya.
Menghadapi wabah saat ini, ia menasihatkan agar ummat bersabar dan senantiasa berdoa memohon pertolongan Allah Yang Mahakuasa.
Ini adalah untuk pertama kalinya pada masa pandemi virus Corona, Masjidil Aqsa menyelenggarakan shalat berjamaah di dalam Masjidil Aqsa, dengan jamah terbatas terdiri dari para imam dan pengurus masjid, staf dewan wakaf serta para penjaga (murabithun) Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Ageny (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya