Kupang, 19 Jumadil Awwal 1435/20 Maret 2014 (MINA) – Anwar Anis, Imam Masjid Nurul Iman Oebobo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengatakan, program khitan gratis di daerahnya sangat bermanfaat terutama dari kalangan nonmuslim.
“Umat Islam dan nonmuslim sangat terbantu dengan adanya program yang dipelopori H. Jakir Husen dan Tim ini,” ujar Anwar, kepada koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kupang, Kamis (20/3).
Menurutnya, program khitan atau sunatan gratis dapat menjadi pintu untuk mendakwahkan Islam yang rahmat bagi alam.
Karenanya, ia bersyukur ada orang-orang yang peduli terhadap dakwah, melalui kegiatan sosial di daerah yang memang secara ekonomi masih memerlukan bantuan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Program ini memberi dampak positif, bahkan mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat ,” ujar Anwar, yang juga Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Kupang.
Borges, salah seorang nonmuslim pasien khitan gratis, mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan program tersebut.
Menurutnya, secara kesehatan khitan membuat sehat. Dalam ajaran agamanya, khitan juga dianjurkan, tapi karena biayanya cukup mahal dan pemuka agamanya juga tidak memfasilitasi, maka adanya khitan gratis sangat menolongnya.
Pekan lalu, PT Angkasa Pura dalam rangka ulang tahunnya, memberikan bantuan khitan gratis bagi 30 orang melalui Tim Jakir Husen.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
H. Jakir Husen, pengelola Khitanan Gratis, pria kelahiran Probolinggo, 26 September 1969, mengelola program ini baru mulai tahun 2013 lalu.
Hingga saat ini tim dokternya sudah mengkhitan 268 orang, dengan rincian : 1 orang beragama Hindu, 42 Islam, dan 225 Kristen.
Jakir, suami dari Enung Siti Noorjanah dan ayah dari tiga anak, Arbi Alfian Husin, Luthpi Algipari Husein dan Nadhira Kirania Izzatun Nisa, mengharapkan melalui programnya dapat menjadi penghubung antara para donatur dengan umat yang memerlukan.
“Dalam pelaksanaan khitan, kami menggunakan tim ahli dengan peralatan modern,” katanya di sekretariat Jalan Ainiba Perumnas Kupang.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Timnya bukan hanya menggratiskan biaya khitan, tetapi justru atas bantuan para donatur, memberikan makan dan sertifikat khitan kepada pasiennya. (L/ardan/R1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian