Jambi, 1 Syawal 1437/6 Juli 2016 (MINA) – Ustaz Abu Ridho, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Rimbo Bujang, Jambi, mengatakan, dalam menyambut dan mengiringi hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh duna menandai kembali kepada fitrah dan kesucian diri.
“Hendaknya kita mengumandangkan ke-Mahabesaran Allah, bertakbir atas segala kekuasaan-Nya, berkumpul di tempat lapang ini untuk kembali menghadirkan hati dan jiwa, mempersatukan hati-hati kita, menundukkan hawa nafsu kita dalam rangka membesarkan Asma Allah, memuliakan agama Islam, dan meninggikan kalimat suci-Nya,” kata Abu Ridho saat menyampaikan Khutbah Idul Fitri 1437 Hijriyah, Rabu (6/7).
Adapun secara hubungan sosial, maka dengan adanya Hari Raya Idul Fitri, maka terbukalah pintu saling memaafkan, leburlah segala dendam berkepanjangan, serta berganti menjadi saling berkeluarga karena Allah.
“Dengan ketaqwaan yang terus menerus kita bangun dalam diri kita, dalam keluarga kita, di lingkungan kita, dalam komunitas masyarakat dan bangsa. Insya Allah akan menumbuhkan kesejahteraan dan keberkahan hidup yang senantiasa didambakan manusia secara universal,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Kegembiraan dan kebahagiaan kaum Muslimin pada Hari Idul Fitri ini, ternyata belum sepenuhnya terwujud secara menyeluruh.
“Sebab masih banyak di antara saudara-saudara kita kaum Muslimat yang dilecehkan di negeri minoritas di Eropa. Juga nasib jutaan Muslimin lainnya yang mengungsi meninggalkan tanah airnya, berpisah dengan sanak keluarganya, dan masih terjajahnya ikhwan akhwat kita di bumi penuh berkah, Palestina,” tuturnya.
Itulah desain global bagaimana Yahudi Zionis Internasional memecah belah dunia Islam, meruntuhkan sendi-sendi kekuatan umat dan berusaha menghancurkan sistem Khilafah pemersatu umat.
Sementara, sebagian Muslimin lainnya terlena dengan kekayaannya, dunianya, kekuasaannya, sehingga melupakan jihad menegakkan kalimatullah hiyal ‘ilya, membela sesama Muslimin yang teraniaya.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Solusi terbaik untuk menata peradaban manusia yaitu dengan tegaknya kesatuan umat Islam secara terpimpin di bawah seorang khalifah atau imaam bagi kaum Muslimin. Sebab, di tangan Khalifah atau Imaamul Muslimin inilah, tersebar petunjuk Allah, tegaknya amal kebajikan dan ketaatan kepada Allah,” katanya di hadapan ratusan jamaah Shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Di akhir penyampaiannya, ia memberi pesan kepada kaum muslimat agar lebih pandai bersyukur kepada Allah, berterimakasih kepada suami, berbakti kepada orang tua, memdidik, dan membimbing anak-anak menuju ridha Allah, serta tidak ketinggalan menopang perjuangan jihad fi sabilillha. (L/ima/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga