Gaza, 27 Dzulhijjah 1435 H/21 Oktober 2014 M (MINA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Palestina (PLC) dan kepala Komite Menentang Pengepungan, Jamal Khudari mengatakan pada Senin, Israel menghambat proses rekonstruksi Gaza karena masih menutup penyeberangan perbatasan dan pengepungan ketat di Gaza.
Al-Khudari menyatakan, warga Gaza masih menunggu langkah-langkah praktis untuk pelaksanaan rekomendasi dari konferensi rekonstruksi Gaza di mana negara-negara donor menjanjikan lima miliar dolar untuk membantu membangun kembali Gaza. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Ia menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil posisi tegas terhadap gangguan yang disengaja Israel dan untuk ikut campur tangan mengakhiri pengepungan Gaza secara ilegal.
Al-Khudari juga meminta pihak berwenang Mesir untuk mengizinkan masuk bahan konstruksi ‘ke Gaza melalui Rafah.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Sementara itu, koordinator lembaga-lembaga amal di Jalur Gaza, Ahmad Kurdi menyerukan untuk mengintensifkan upaya percepatan masuknya bantuan kemanusiaan dalam terang fase kritis Jalur setelah agresi Israel khususnya dengan musim dingin mendekat.
Rekonstruksi ribuan rumah hancur sangat penting, mengingat makin dekatnya musim dingin. Kurdi mengatakan, sekitar 40.000 rumah di Gaza yang rusak sebagian, sementara 18.000 lainnya rusak total,” katanya.
Sebelumnya, beberapa kali Entitas Yahudi itu melanggar gencatan senjata dengan menyerbu wilayah Palestina dan menangkap puluhan orang. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)