KHUTBAH ARAFAH SERUKAN PERSATUAN MELAWAN TERORISME

Mekkah, 9 Dzulhijjah 1436/23 September 2015 (MINA) – Mufti Arab Saudi Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al Al-Sheikh saat menyampaikan khutbah Arafah di Masjid Namirah sebelum Wukuf, menyeru umat Islam untuk bersatu melawan tindakan-tindakan terorisme, karena tidak sejalan dengan Islam.

“Ada kelompok Daesh (ISIS) yang sibuk berusaha untuk menghancurkan manusia atas nama Islam. Kelompok ini menyajikan pemahaman  yang salah tentang Islam,” kata Mufti Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al Al-Sheikh Rabu siang (23/9) waktu Mekkah, sebagaimana dilaporkan The Siasat Daily yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mufti Sheikh Abdulaziz mengatakan, ajaran terosrisme adalah sesat, organisasi yang mengajarkan terorisme seperti itu bermaksud menjatuhkan Islam secara esktrim.

“Kami menyeru kepada umat Islam untuk melakukan upaya bersama, baik dalam kehidupan individu maupun kolektif untuk menyebarkan misi sejati Islam sebagai agama yang damai, cinta dan persaudaraan,” ujar Al-Sheikh.

Ia juga mengingatkan, bahwa kelompok ekstrimis itu ingin umat Muslim terpancing untuk menyatakan kesetiaan kepada khalifahnya.

Shalat di Masjid Namirah dihadiri oleh Pangeran Khalid Al-Faisal bin Abdulaziz, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Provinsi Makkah, dan Ketua Komite Haji Pusat.

Seusai shalat Dzuhur dan jama’ Ashar, jamaah haji memasuki padang Arafah, dan sebagian ramai naik ke bukit Jabal Rahmah. Mereka semua berdiam diri dan berdoa di Arafah sampai menjelang matahari terbenam.

Sebagian besar jamaah haji berkumpul di luar Masjid Namirah dan secara bersambungan mengucapkan kalimat talbiyah, “Labbaik Allahumma Labbaik” (Saya datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, saya datang).

Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah, jamaah haji akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu guna melempar jumrah besok harinya. Sebuah simbol melempar iblis. (T/P010/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)