Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haneyya menyerukan peningkatan perlawanan terhadap Pendudukan Israel untuk melindungi Masjid Al Aqsa.
Hal ini disampaikan berkenaan dengan serangan pasukan Israel terhadap Jamaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha pada Ahad (8/11), dan melukai setidaknya 37 orang.
Haneyya menekankan perlunya “menyatukan orang-orang Palestina, merapatkan barisan dan mengaktifkan semua bentuk perlawanan untuk melindungi Masjid Aqsa dan semua situs suci Islam dan Kristen”, Palinfo melaporkan.
“Kepemimpinan Hamas menentang aksi-aksi Israel terhadap Masjid Aqsa, seperti penindasan jamaah dan murabatin (penduduk lokal penjaga masjid Al-Aqsa) di dalamnya, dan panggilan berulang untuk mengharamkannya, terutama selama Idul Adha suci dalam upaya melanggar hak-hak dan memprovokasi perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia di hari-hari yang diberkati ini,” katanya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Dia menyerukan bangsa Arab dan rakyat Palestina untuk memikul tanggung jawab historis mereka terhadap peristiwa yang terjadi di Yerusalem yang diduduki dan di Masjid Aqsa serta untuk mendukung orang-orang Yerusalem dan ketabahan mereka menghadapi konspirasi paling berbahaya yang menargetkan Masjid Al-Aqsa. (T/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang