Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khutbah Jumat: Memperkuat Pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina

Redaksi Editor : Widi Kusnadi - 23 menit yang lalu

23 menit yang lalu

12 Views

OleImaam Yakhsyallah Mansur

Khutbah Jumat pada kesempatan kali ini berjudul: Memperkuat Pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina.

Termasuk bagian dari perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala  yang utama adalah membebaskan Masjidil Aqsa dan pembelaan terhadap perjuangan bangsa yang sedang tertindas dan terjajah, yakni Bangsa Palestina.

Kewajiban kita semua umat Islam di manapun berada, apapun profesi dan kedudukan kita, sekecil apapun hal yang dapat kita kerjakan untuk pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina, maka hal itu sangat bermakna dalam perjuangan.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Menjadi Umat Unggul dengan Al-Qur’an

Untuk lebih lengkapnya silakan simak teks khutbah Jumat berikut ini,

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Khutbah ke-1:

إنَّ الـحَمْدَ لِلّٰهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه، اللّٰهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الْقِيَامَة، مَاشَاءَ اللَّهُ كَانَ، وَمَالَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللّٰهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أيُّهَا الإِخْوَة أوْصُيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ : أَعُوذُ بِاللَّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Baca Juga: Khutbah Jumat: Perintah Makan yang Halal dan Thayib

Puji dan Syukur marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah begitu banyak memberikan karunia-Nya kepada kita semua.

Salah satu karunia tersebut adalah adanya rasa cinta dan pembelaan kita terhadap Masjid Al-Aqsa dan saudara-saudara kita di Palestina, yang sedang terjajah oleh Zionis Yahudi.

Semoga dengan semangat pembelaan tersebut, mendorong kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan melaksanakan segenap perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.

Termasuk bagian dari perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala  yang utama adalah membebaskan Masjidil Aqsa dan pembelaan terhadap perjuangan bangsa yang sedang tertindas dan terjajah, yakni Bangsa Palestina.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Upaya Agar Istiqamah di Jalan Yang Lurus

Ma’asyiral Muslimin, hafidzakumullah

Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib akan menyampaikan khutbah berjudul, “Memperkuat Pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina.” Sebagai landasannya, marilah kita merenungkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra [17] ayat 4:

وَقَضَيْنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ فِى ٱلْكِتَٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا (الاسراء  [١٧]: ٤)

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Kabar Gembira bagi yang Mentaati Allah dan Rasul-Nya

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan, maksud dari “Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil,” adalah sudah berlaku ketetapan Allah Ta’ala, bahwa Bani Israil pasti mereka akan melakukan kerusakan di muka bumi dua kali dengan perbuatan maksiat, pengingkaran terhadap nikmat, tinggi hati (sombong), membunuh para nabi, dan segala bentuk arogansi di bumi.

Bila telah berlangsung salah satu dari kedua kerusakan itu, maka Allah Ta’ala akan menjadikan musuh berkuasa atas mereka dan menyiksanya. Ini merupakan peringatan dan ancaman, supaya mereka kembali tunduk kepada kepada perintah AllahTa’ala.

Sementara itu, dalam tafsir Al-Muyassar dijelaskan, bahwa kerusakan yang dimaksud adalah berada di wilayah Baitul Maqdis dan sekitarnya.

Mengacu pada ayat ini, betapa Zionis Yahudi yang kita saksikan saat ini, nyata-nyata telah melakukan kejahatan, kesombongan, dan tindakan melampaui batas-batas kemanusiaan, berupa aksi genosida di wilayah Palestina.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Keutamaan Rapatnya Shaf dan Shaf Pertama dalam Shalat Berjamaah    

Kejahatan yang mereka lakukan sudah dirancang sejak lama, yaitu sejak dicanangkannya Protokol Zionis dalam Kongres Zionis Internasional I yang diselenggarakan di Bassel, Swiss tahun 1897 silam.

Awal penjajahan Zionis di bumi Palestina dan penistaan terhadap Masjidil Aqsa, mereka lakukan sejak keluarnya Deklarasi Balfour 2 November 1917, ditandai dengan kedatangan Yahudi ke wilayah Palestina, pembagian wilayah Palestina melalui resolusi PBB, hingga pengumuman berdirinya ‘Negara Ilegal Israel’, diikuti dengan pembantaian Nakbah, sehari setelahnya, yakni pada 15 Mei 1948.

Kini, kejahatan Zionis Israel semakin nyata dengan aksi genosida di Gaza, sehinga membuka di mata dunia internasional, betapa keji dan kejamnya mereka.

Ma’asyiral Muslimin, hafidzakumullah

Baca Juga: Khutbah Jumat: Meneladani Rasulullah dalam Memimpin Umat

Namun demikian, walaupun sudah setahun pasukan Zionis Yahudi telah membombardir Gaza, dengan lebih dari 85.000 ton bom dijatuhkan, 42.000 lebih warga Gaza telah gugur sebagai syuhada, ternyata warga Palestina memiliki ketabahan dan ketegaran yang luar biasa.

Rakyat Palestina tidak menyerah, bahkan mereka terus melancakan aksi-aksi perlawanan dengan semangat jihad “Thaufanul Aqsa (Badai Al-Aqsa)”

Thufanul Aqsa terjadi karena Zionis Yahudi telah berulang kali menodai Masjid Al-Aqsa dengan berbagai tindakan keji. Tindakan mereka itu, mengingatkan kita dengan firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَآ إِلَّا خَآئِفِينَ ۚ لَهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا خِزْىٌ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ (البقرة [٢]:  ١١٤)

Baca Juga: Khutbah Jumat: Nabi Muhammad Sebagai Teladan Utama

“Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (QS Al-Baqarah [2]: 114).

Dalam tafsir As-Sa’di dijelaskan, bahwa yang dimaksud dengan “usaha merobohkan masjid” ada dua makna, yaitu merobohkan secara Hissiyah (fisik) dan Maknawi (hakikat). Secara Hissi misalnya menghancurkan, merusak dan mengotorinya. Sedangkan secara Maknawi adalah melarang orang-orang memasukinya untuk menyebut nama Allah (beribadah dan berdoa) di dalamnya.

Mereka yang berusaha merobohkan masjid, secara hissiyah mauapun maknawiyah akan mendapat kehinaan dunia dan akhirat. Hal itu sudah pernah terjadi kepada tentara bergajah (Ashabul Fiil) di bawah pimpinan Abrahah, ketika mereka hendak menghancurkan Ka’bah,

Kehinaan juga ditimpakan kepada kaum Kafir Quraisy yang menghalangi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika hendak menjalankan ibadah haji dan umrah pada tahun Hudaibiyah.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Memahami Makna Toleransi

Selanjutnya, orang-orang Nasrani pasukan Salib yang menistakan Baitul Maqdis, akhirnya dikalahkan oleh kaum Muslimin di bawah komando Shalahuddin Al-Ayyubi.

Termasuk perilaku kaum Zionis Yahudi yang sekarang hendak merobohkan Masjid Al-Aqsa. Maka, mereka pasti akan mendapatkan kehinaan, kekalahan dan kehancuran yang sama dengan kaum-kaum sebelumnya.

Hari ini tanda-tanda kekalahan mereka semakin jelas. Hal itu dapat dilihat dari beberapa indikasi, antara lain:

  1. Sebagai negara penjajah, Israel jelas kehilangan dukungan dari negara-negara lainnya, yang tadinya mendukung, kini menentangnya.
  2. Dunia semakin sadar tentang apa yang terjadi di Palestina, kini semakin banyak negara pendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina.
  3. Di Israel sendiri muncul organisasi anti Zionis yang menentang kebijakan pemerintahnya, bahkan warganya sendiri berdemo menolaknya.
  4. Kebangkrutan ekonomi terjadi di Israel, kerugian akibat perang sangat besar, dan angka kriminalitas begitu tinggi.

Indikasi-indikasi di atas dipercaya oleh banyak pihak, bahkan oleh penduduk Israel sendiri bahwa sebentar lagi mereka akan hancur binasa. Maka sebagian besar warganya mulai meninggalkan negara tersebut.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Meneguhkan Konsep Ummatan Wasathan

Ma’asyiral Muslimin, hafidzakumullah

Kewajiban kita semua umat Islam di manapun berada, apapun profesi dan kedudukan kita, sekecil apapun hal yang dapat kita kerjakan untuk pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Palestina, maka hal itu sangat bermakna dalam perjuangan. Sebagaimana pertanyaan Maimunah Radliallahu anha kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam:

أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ أَرْضُ الْمَنْشَرِ وَالْمَحْشَرِ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ قَالَتْ أَرَأَيْتَ مَنْ لَمْ يُطِقْ أَنْ يَتَحَمَّلَ إِلَيْهِ أَوْ يَأْتِيَهُ قَالَ فَلْيُهْدِ إِلَيْهِ زَيْتًا يُسْرَجُ فِيهِ فَإِنَّ مَنْ أَهْدَى لَهُ كَانَ كَمَنْ صَلَّى فِيهِ. (رواه احمد)

“(Wahai Nabi Allah) berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis. Maka beliau menjawab, “Tanah tempat bertebaran dan tempat berkumpul, datanglah ke sana dan shalatlah di dalamnya, karena satu shalat di dalamnya sama dengan seribu shalat. Ia (Maimunah) bertanya (lagi), “Bagaimana jika engkau melihat orang yang tidak mampu shalat (di sana) dan tidak mampu mendatanginya?” Beliau menjawab, “Hendaklah engkau mengirimkan minyak untuk meneranginya, karena siapa pun yang mampu mengirimkannya, seolah-olah dia telah shalat di dalamnya.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Khutbah Jumat: Islam Memandang Kekuasaan  

Hal utama lainnya, yang dapat mendukung perjuangan Palestina dan pembebasan Al-Aqsa adalah dengan persatuan dan kesatuan. Urgensi kesatuan dan persatuan ini telah diisyaratkan dalam berbagai ayat, antara lain:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَ تَفَرَّقُوْا…(ال عمران [٣]:  ١٠٣)

“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali Allah seraya berjama’ah, dan janganlah kamu bercerai-berai…” (QS Ali ‘Imran [3]: 103).

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengokohkan dan menguatkan siapapun yang berjuang untuk Al-Aqsa dan Palestina, sehingga Al-Aqsa terbebas dari penjajahan Zionis Yahudi dan dan Palestina bisa merdeka. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَٰذَا وَأَسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ . اِنَّهٗ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيْمِ.

Khutbah ke-2 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ اَمَرَنَا بِلُزُوْمِ اْلجَمَاعَةِ، وَنَهَانَا عَنِ اْلاِخْتِلَافِ وَالتَفَرُّقَةِ، وَاْلصَّلَاةُ وَالسَّلآ مُ عَلٰى نَبِيِّ الرَّحْمَةِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَا بِهِ هُدَاةِ اْلاُمَّةِ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَآيُّهَا اْلمُسْلِمُوْنَ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ، وَقَالَ اللهُ تَعاَلَى أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم  ،إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ انْصُرْ اِخْوَانَنَآ المُجَا هِدِيْنَ فِى فِلِسْطِيْنِ وَفِى كُلِّ مَكَانٍ .اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ آْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَاهَذَا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً ، يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَاللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Eropa
Palestina