Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khutbah Jumat: Meraih Keberkahan Hidup

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 6 Juli 2018 - 10:52 WIB

Jumat, 6 Juli 2018 - 10:52 WIB

582 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Mi’raj News Agency (MINA) 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،

مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد

قال الله تعالى: اعوذبالله من الشيطان الر جيم بسم الله الرحمن الرحيم

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Alhamdulillah, khatib mengajak kepada diri khatib dan jamaah sekalian, marilah kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena derajat kemuliaan kita sebagai hamba di sisi Allah adalah dinilai dengan ketakwaannya.

Allah menegaskan di dalam ayat-Nya:

Baca Juga: Khutbah Jumat: Mereka yang Menyerahkan Seluruh Hidupnya untuk Allah Ta’ala

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ۬ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبً۬ا وَقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوٓاْ‌ۚ إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ۬ (١٣)

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al-Hujurat [49]: 13).

Dengan takwa itu pula Allah akan memberikan kita jalan keluar atau solusi dari setiap problematikan kehidupan, ampunan dan rezki dari arah yang terduga.

Ini seperti Allah sendiri janjikan di dalam Al-Quran:

…..وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣) ……  وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرً۬ا (٤)

Artinya: “….. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (2) Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan] nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan [yang dikehendaki] Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (3) …… Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (4) (QS Ath-Thalaq [65]: 2-3).

Baca Juga: Khutbah Jumat: Keutamaan Ibadah Sosial

Hadirin yang dikasihi Allah

Dengan kadar iman dan takwa kepada Allah, akan mendorong kita untuk beribadah dan menjauhi dosa dan kemaksiatan. Hingga tumbuhlah keberkahan dalam hidup ini.

Sebaliknya, masyarakat yang penuh dengan dosa dan kemaksiatan, ibarat tubuh penuh dengan penyakit dan kotoran. Maka di situ akan tumbuh keburukan dan akan mudah binasa.

Allah menyebutkan, betapa keberkahan itu akan tumbuh seiring dengan iman dan takwa hamba-hamba-Nya.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Al-Quds Wilayah yang Terluka

Ini sebagaimana firman-Nya:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS Al-A’raf [7]: 96).

Hal ini menggambarkan betapa limpahan yang turun

dari semua arah, dari semua lokasi, tanpa batas waktu, tempat dan jumlah.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Meraih Keikhlasan dalam Beramal

Itulah keberkahan yang dijanjikan kepada orang beriman dan bertakwa. Walau keberberkahan itu kadang menyertai sesuatu yang jumlahnya sedikit, tetapi memberikan manfaat yang banyak serta diiringi dengan kebaikan dan kelapangan hati.

Kaum muslimin yang berbahagia

Selanjutnya ada beberapa hal yang dapat mendatangkan keberkahan hidup, di antaranya ada empat amalan utama:

Pertama, memperbanyak istighfar.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Meningkatkan Ibadah Paska Bulan Ramadhan

فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُ ۥ كَانَ غَفَّارً۬ا (١٠) يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارً۬ا (١١) وَيُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَٲلٍ۬ وَبَنِينَ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ أَنۡہَـٰرً۬ا (١٢)

Artinya: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepadaTuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akanmengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dananak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (puladi dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12).

Kedua, gemar menyambung tali silaturrahim.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia gemar menyambung tali silaturrahim.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1446 H: Peradaban Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina

Ketiga, gemar bershadaqah.

Allah menyebutkan di dalam ayat:

قُلۡ إِنَّ رَبِّى يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُ ۥۚ وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَىۡءٍ۬ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۖ ۥ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلرَّٲزِقِينَ

Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”.Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ [34]: 39).

Keempat, membiasakan ibadah dengan benar.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Ramadhan, Persatuan Umat dan Pembebasan Al-Aqsa

Di dalam hadits Qudsi, Allah berfirman, ”Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada-Ku, niscaya akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan tidak Aku tutup kefakiranmu.” (HR Ahmad).

Semoga Allah limpakan keberkahan kepada kita semua dengan amalan-amalan tersebut. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin. (A/RS2/RS3)

      بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ.أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Khutbah Jumat: Menyambut Idul Fitri dengan Mensyukuri Nikmat Ibadah Bulan Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
MINA Preneur
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat