Bireun, MINA – Kitoga (Kijang Toyota Gayo Club) memberikan bantuan terhadap etnis Rohingya yang terdampar di perairan Bireun, Aceh, pada Jum’at (11/5).
Ketua Kitoga, Yusra Alfata mengatakan kepada MINA, bantuan tersebut merupakan wujud bakti sosial komunitas mobil kijang kepada Muslim Rohingya yang terdampar di Bireun.
“Kami dengar ada warga Rohingya yang terdampar di Bireun, maka kami bersama anggota Kitoga memutuskan untuk memberikan bantuan kepada mereka”, ujarnya.
Menurut Fata, bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian dan sayur sayuran.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Kami berikan bantuan berupa makanan, pakaian dan sayur-sayuran yang kami kumpulkan dari seluruh anggota Kitoga dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah, Aceh”, katanya.
Fata mengatakan bantuan terhadap Muslim Rohingya yang dilakukan oleh Kitoga, dapat juga diikuti oleh segenap Kaum Muslimin di Aceh.
“Ini kan momentumnya mendekati Ramadhan, saya mengajak Kaum Muslimin di Aceh, agar lebih perduli terhadap nasib saudara kita sesama Muslim”, ujarnya.
Fata juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi segenap elemen masyarakat yang telah mempercayakan penyaluran bantuan tersebut kepada Kitoga.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Saya ucapan terima kasih bagi rekan-rekan Kitoga serta masyarakat Kabupaten Bener Meriah secara umum atas dukungannya dalam memberikan batuan kepada etnis Rohingya”, katanya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 76 orang etnis Rohingnya, 42 laki-laki, 26 wanita dan 8 anak-anak, terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Jumat (20/04).
Menurut pengakuan warga Rohingnya, mereka sudah hampir satu pekan terombang-ambing di laut dengan menggunakan perahu ikan.
Hampir 80 persen kondisi kesehatan mereka buruk, akibar kekurangan makan.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Imigran Rohingnya tersebut, diperkirakan akan mengungsi ke Malaysia dengan tujuan mengungsi dan mencari kerja.
Pemkab Bireuen merencakan para imigran tersebut ditempatkan di Gedung SKB Cot Gapu Bireuen dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut. (L/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian