Pyongyang, MINA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bahwa sanksi terhadap negaranya justru membuat semangat nasional negara tersebut kian kuat.
Komentar hari Selasa (21/11) itu muncul setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan Pyongyang sebagai sponsor terorisme. Demikian The After Day memberitakannya yang dikutip MINA.
“Usaha keras yang memaksa untuk menghentikan kemajuan Korea Utara membuat semangat pekerja Korea yang gigih semakin kuat dan membuat mereka menghasilkan keajaiban besar yang mengejutkan dunia,” kata Kim Jong-un saat berkunjung ke kompleks Sungri Motor, kantor berita KCNA mealporkan.
Penunjukan AS tersebut akan disertai dengan sanksi baru yang dikeluarkan Departemen Keuangan AS untuk menentang Korea Utara.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sebagian besar pengamat meyakini, masuknya kembali Korea Utara dalam daftar hanya memiliki efek simbolis, mengingat sejumlah besar sanksi yang telah diderita negara Asia itu tidak mencegah Pyongyang melakukan tes senjata berulangnya.
Sembilan tahun lalu, Korea Utara ditarik dari daftar “negara sponsor terorisme” di tahun 2008 untuk memfasilitasi perundingan mengenai denuklirisasi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel