Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kimia Farma dan BAZNAS Gelar Sunat Massal di Sulteng

Rendi Setiawan - Kamis, 18 April 2019 - 13:13 WIB

Kamis, 18 April 2019 - 13:13 WIB

11 Views

Palu, MINA – PT Kimia Farma Tbk menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menyediakan sarana kesehatan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan mendirikan klinik kontainer.

Peresmian klinik kontainer tersebut diselenggarakan di area pengungsian halaman Masjid Agung Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4).

Hadir dalam acara itu Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto, Ketua Umum BAZNAS Prof. Bambang Sudibyo, dan Direktur Pemberdayaan BAZNAS Dr. Irfan Syauqi Beik.

Bambang mengatakan, klinik kontainer didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Sulawesi Tengah. Klink kontainer yang berlokasi di halaman Masjid Agung Palu itu sudah beroperasi sejak awal tahun 2019.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tolak Pemberian Visa bagi Atlet Israel

“Melalui klinik kontainer ini, BAZNAS dan Kimia Farma ingin meningkatan status kesehatan warga pascabencana melalui program pelayanan kesehatan gratis,” katanya.

Dalam acara peresmian tersebut, diselenggarakan pula sunat massal gratis bagi anak-anak korban terdampak sebanyak 100 orang. Selain itu, dilakukan pula pendistribusian tas dan alat tulis sebanyak 100 paket kepada para peserta.

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma dan BAZNAS kepada sesama yang terdampak bencana.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan donasi untuk pembangunan masjid untuk para pengungsi.

Baca Juga: Halal Startup Demo Day 2025 Dorong Inovasi dan Pendanaan Ekosistem Industri Halal Nasional

Kimia Farma dan BAZNAS memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi. Kami berharap kesehatan para pengungsi bisa tetap terjaga sehingga aktifitas sehari-hari mereka pascabencana bisa normal tanpa ada hambatan,” katanya. (L/R06/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delapan Jenazah Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Kembali Diidentifikasi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung lokasi bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (foto: Kemenag RI)
Indonesia
Indonesia
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar
MINA Edu