Palu, MINA – PT Kimia Farma Tbk menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menyediakan sarana kesehatan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan mendirikan klinik kontainer.
Peresmian klinik kontainer tersebut diselenggarakan di area pengungsian halaman Masjid Agung Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4).
Hadir dalam acara itu Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto, Ketua Umum BAZNAS Prof. Bambang Sudibyo, dan Direktur Pemberdayaan BAZNAS Dr. Irfan Syauqi Beik.
Bambang mengatakan, klinik kontainer didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Sulawesi Tengah. Klink kontainer yang berlokasi di halaman Masjid Agung Palu itu sudah beroperasi sejak awal tahun 2019.
Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Himbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang
“Melalui klinik kontainer ini, BAZNAS dan Kimia Farma ingin meningkatan status kesehatan warga pascabencana melalui program pelayanan kesehatan gratis,” katanya.
Dalam acara peresmian tersebut, diselenggarakan pula sunat massal gratis bagi anak-anak korban terdampak sebanyak 100 orang. Selain itu, dilakukan pula pendistribusian tas dan alat tulis sebanyak 100 paket kepada para peserta.
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma dan BAZNAS kepada sesama yang terdampak bencana.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan donasi untuk pembangunan masjid untuk para pengungsi.
Baca Juga: Wartawan Senior Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial
“Kimia Farma dan BAZNAS memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi. Kami berharap kesehatan para pengungsi bisa tetap terjaga sehingga aktifitas sehari-hari mereka pascabencana bisa normal tanpa ada hambatan,” katanya. (L/R06/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi