bantuan Gaza" width="300" height="225" />Gaza, 22 Syawwal 1435/18 Agustus 2014 (MINA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengirimkan obat-obatan dan perlengkapan medis untuk kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza yang memberikan pelayanan kesehatanbagi 1,8 juta warganya.
Dalam press rilisnya, di kutip WAFA, WHO menyatakan hal itu dilakukan untuk mengisi kekurangan obat di beberapa rumah sakit di Gaza akibat banyaknya pasien yang harus mendapatkan perawatan.
Pengiriman terakhir terdiri dari 24 truk dengan obat-obatan dikirim melalui perbatasan Rafah bekerja sama dengan lembaga Bulan Sabit Merah Mesir. Persediaan ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit di Jalur Gaza dan cukup sedikitnya untuk 100.000 pasien untuk jangka waktu dua bulan.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan kekurangan obat-obatan dan perlengkapan medis menjadi hambatan utama pihak rumah sakit, bahkan sejak sebelum serangan terjadi.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Karena kekurangan ini, mereka telah menghentikan semua prosedur bedah di Gaza dalam rangka menghemat obat-obatan dan perlengkapan demi mengatasi peningkatan jumlah operasi darurat untuk korban perang.
Pada Juli lalu, WHO menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu penyediaan sarana kesehatan di Palestina. Diharapkan semua korban, terutama wanita dan anak-anak yang terkena dampak konflik dapat menerima pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Sebanak 60 juta US dolar telah diserahkan WHO untuk Kementerian Kesehatan untuk program penyediaan pasokan obat-obatan, minimalnya cukup untuk selama enam bulan.
Kerajaan Arab Saudi dan Yordania juga telah mengumumkan sumbangan sebesar 100 juta riyal Saudi untuk disampaikan kepada Kementerian Kesehatan Palestina. Sumbangan juga datang dari dari Swiss, Norwegia dan Italia.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Turki menyumbangkan US $ 1,5 juta untuk WHO untuk pengadaan obat-obatan untuk pelayanan kesehatan Gaza.
WHO mendesak donatur internasional dan organisasi-organisasi amal untuk menyumbang dalam bentuk yang diperlukan untuk penyediaan mendesak perlengkapan kesehatan. (T/P010/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian