Bandar Lampung, MINA – Lembaga Tanggap Darurat Bencana, Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Lampung, mengadakan pembekalan bagi relawan yang akan dikirim ke Palu dan Donggala, bersama relawan UAR dari berbagai daerah lainnya.
Ketua UAR Lampung, Sulaiman Abdullah dalam sambutannya pada pembukaan acara pembekalan di Aula At-Taqwa Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Selasa, (16/10) mengatakan akan mengirim 5 orang relawan.
“Untuk Lampung kemarin diminta oleh pusat 5 orang untuk tahap awal, Kita perlu siapkan maka diadakan pembekalan ini. Siapapun yang diberangkatkan perlu siap semuanya diterjunkan di medan jihad,” katanya.
Sulaiman juga menekankan agar para relawan yang akan berangkat ke Palu Jumat (19/10) besok ini agar dapat melaksanakannya dengan ikhlas.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Dari 21 data yang masuk, kita akan bekali dan seleksi siapa yang berangkat awal, sisanya standby menunggu giliran,” ujarnya.
Menurutnya di sana nanti relawan asal Lampung ini akan bergabung dengan relawan UAR dari berbagai daerah yang sejak awal pasca bencana sudah berada di Palu.
Adapun materi pembekalan meliputi pembekalan akidah, pengetahuan Gempa dan Tsunami Palu, manajemen kebencanaan, Bantuan hidup dasar, Navigasi Darat, dan pembekalan fisik.
Sementara Pembina UAR Lampung yang juga Waliyul Imaam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung, Abdullah Mutholib dalam tausiyah pembekalan akidah bagi relawan, menekankan pentingnya menjaga akhlak selama di lokasi bencana.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
“Kita di sana tidak hanya semata memberi pertolongan fisik, tapi rohaninya juga kita bantu. Ini yang beda dari rescue kita ini. Dengan akhlak sebagai relawan yang harus dijaga. Apalagi tradisi Sulawesi adatnya kuat. Kami orang Sulawesi. Kita junjung tinggi akhlak. Walaupun kita rescue, kita muslim. Wajah kita wajah Al-Quran,” ujarnya.
UAR Lampung selain mengirimkan relawan juga mengadakan penggalangan dana yang disalurkan langsung oleh relawan nya di lokasi bencana.
Saat bencana gempa Lombok, UAR Lampung mengirimkan 23 orang relawan dengan tahapan tiga kali roling.
“Relawan kita yang terakhirpun baru saja kembali dari Lombok beberapa hari lalu,” katanya.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Selama di Lombok, UAR menyalurkan bantuan masyarakat Lampung berupa sembako, pakaian, selimut, tenda darurat, juga pembuatan hunian sementara.
UAR Lampung selalu mengirimkan relawan di setiap bencana yang terjadi di Indonesia mulai dari bencana perang Ambon, kerusuhan Kalimantan, Tsunami Aceh, gempa Padang, gempa Jogja, meletusnya gunung Merapi Jogja, gempa Pidie Jaya, gempa Lombok, dan bencana lain. (L/nrw/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris