Oleh: Rendi Setiawan, Jurnalis MINA
Di tengah gemuruh aksi genosida yang mengguncang Jalur Gaza Palestina, rupanya ada tiga pahlawan dari Indonesia yang berani melangkah maju di garis terdepan dan membawa sinar harapan kepada masyarakat Palestina.
Mereka adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi, tiga relawan Al-Fatah, telah mempersembahkan keberanian, kasih sayang, dan harapan di tengah aksi genosida dan teror Israel yang tak berkesudahan.
Di RS Indonesia yang digagas Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C), mereka bukan hanya saksi kekejaman yang terjadi di Gaza, tetapi juga panutan keberanian dan kemanusiaan bagi kita semua.
Baca Juga: Hamas Sebut Pernyataan Trump tentang Gaza ‘Rasis’
Dalam keadaan yang membutuhkan ketegasan dan keberanian, Fikri, Reza, dan Farid merespons panggilan kemanusiaan dengan keberanian yang luar biasa.
“Kami tiga relawan MER-C memutuskan untuk tidak mengikuti evakuasi keluar dari Jalur Gaza. InsyaAllah kami akan terus membantu masyarakat Gaza di RS Indonesia,” kata salah satu relawan dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial, baru-baru ini.
Mereka tahu bahwa mereka harus berbuat sesuatu untuk membantu masyarakat Palestina yang terluka dan terpukul oleh kekejaman Israel di Jalur Gaza.
Dengan tekad yang kokoh, mereka merangkul misi mulia untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Trump Ingin Ambil Alih Gaza Setelah Usir Warga Palestina
Di RS Indonesia, ketiganya memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan para korban di Gaza. Mereka tidak hanya menyediakan bantuan yang mendalam tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada orang-orang yang terluka dan keluarga mereka. Sentuhan kasih sayang mereka menginspirasi banyak orang dan mengubah keputusasaan menjadi keberanian.
Sebagai saksi langsung terhadap kekejaman dan aksi genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, mereka merangkum cerita-cerita yang menggetarkan hati mereka dan membagikannya dengan dunia melalui platform media sosial.
Dengan tulisan-tulisan maupun video yang mereka sebarkan, mereka membawa suara-suara yang terdengar jauh dari wilayah yang tengah menjadi saksi genosida oleh Israel, membangunkan kesadaran global tentang kebutuhan mendesak akan perdamaian dan keadilan di Gaza.
Fikri, Reza, dan Farid memperlihatkan kepada dunia bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas-batas geografis atau budaya. Mereka tidak hanya membantu masyarakat Palestina secara fisik tetapi juga membangun jembatan solidaritas dengan orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Agresi Israel di Tepi Barat Meluas
Dengan menggalang dukungan dari berbagai komunitas, mereka menjembatani kesenjangan dan menunjukkan bahwa bersama-sama kita dapat mengatasi tantangan kemanusiaan terbesar.
Kisah ketiga relawan Al-Fatah ini adalah pelajaran tentang kepedulian, keberanian, dan kebajikan. Mereka mengajarkan kepada kita semua pentingnya berbagi kasih dan harapan, bahkan di tengah kondisi sulit sekalipun.
Dalam perbuatan mereka, kita melihat contoh nyata dari kekuatan manusia untuk membuat perbedaan positif di dunia, meskipun dalam keterbatasan dan rintangan.
Di tengah keputusasaan dan kekerasan, cerita Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi adalah sinar terang yang memandu kita menuju keadilan, perdamaian, dan cinta kemanusiaan.
Baca Juga: Gencatan Senjata Palestina-Israel dalam Tinjauan Geopolitik dan Ekonomi Dunia
Mereka bukan hanya relawan, tetapi pahlawan yang melambangkan harapan, keberanian, dan kasih sayang yang tak terbatas. Semoga kisah mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berdiri bersama dalam solidaritas Palestina dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang.(A/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Seorang Warga Palestina Baku Tembak dengan Tentara Israel, 2 Tewas dan 8 Terluka