Seorang profesor asal Amerika Serikat (AS) baru-baru ini harus menempuh perjalanan dari tempat kelahirannya Virginia, AS, menuju Masjid Al-Thanian Al-Masani di Jeddah, Arab Saudi, untuk bisa memulai proses menghafal Al-Qur’an.
Omar Khashmoon, seorang dermatolog berusia 53 tahun, mengatakan bahwa ia ingin belajar lebih banyak tentang Al-Qur’an setelah menghabiskan bertahun-tahun belajar kedokteran dan bekerja di New York dan Maryland University di Amerika Serikat, demikian laporan ArabNews, Rabu (29/6), sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia memutuskan untuk menunaikan itikaf di Masjid Al-Thanian Al-Masani, yang berafiliasi dengan Khairokom Society di Jeddah, setelah menerima saran dari keponakannya Ayman, yang merupakan imam di Maryland dan telah hafal Al-Qur’an.
Dia mengatakan dia mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW yang bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Khashmoon mengatakan ia menggunakan cuti tahunan sebagai profesor di King Saud University di Riyadh untuk mempelajari Al-Quran di Jeddah. “Saya telah hafal juz tertentu dan berdoa kepada Allah agar membantu saya untuk menghafal semuanya,” katanya.
Dia mengatakan ada banyak pusat-pusat pengajaran Al-Qur’an di Virginia Amerika Serikat, namun masih jauh lebih baik di Saudi karena spiritualitas tempatnya. “Muslim di Virginia menikmati suasana Ramadhan, menghadiri shalat tarawih, dan membaca Al-Qur’an, yang memiliki efek menenangkan pada mereka,” katanya. (T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir