Kisah Riyanto, Penerima Program Bantuan Ekonomi Umat yang Sukses Kembangkan Angkringan Berkah

Yogyakarta, MINA – Program Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Keluarga yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI melalui Kantor Urusan Agama (KUA) sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian bagi keluarga yang baru menikah. Salah satu penerima manfaat Program tersebut yakni Riyanto yang memiliki usaha ‘Angkringan Berkah’.

Angkringan Berkah ini awal mula dirintis setelah mendapatkan bantuan modal usaha melalui program Pemberdayaan ekonomi umat Kementerian Agama RI di sebesar Rp. 10.000.000,-.

Hal itu diungkapkan oleh Riyanto, pemilik usaha ‘Angkringan Berkah’ yang berada di bantaran kali Winongo Rt 32 Pedukuhan Ngaglik Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Rabu (31/8/2022).

Menurut Riyanto, sebelum menjadi salah satu Penerima Manfaat, ia bekerja sebagai tukang ojek online. Pendapatan sebagai Tukang Ojek Online pun tidak menentu, sesuai dengan kondisi.

“Selain sebagai Tukang Ojol, saya mencoba mendirikan Angkringan kecil-kecilan dipinggir jalan Kalurahan Pendowoharjo yang dirintisnya diawal tahun 2019 setelah mendapatkan pinjaman modal usaha dari Koperasi,” ungkapnya.

Menurut Kepala KUA Sewon, Mustafied Amna, dengan gerobak serta perabotan angkringan yang masih menyewa, Omset yang didapatkan Riyanto pun tidak menentu dikarenakan terdampak Covid-19.

“Dari sinilah kemudian Riyanto terpilih menjadi salah satu Penerima Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Umat setelah melalui mekanisme prosedur Survey dan Assesment oleh Team Pendamping Program. Dari Modal Usaha sebesar Rp. 10.000.000,-, kemudian Riyanto mengembangkan usaha “Angkringan Berkah” yang terletak di bantaran kali Winongo,” jelas Amna.

Omset dari Angkringan Berkah pun mulai naik per bulannya omset bersih sebesar Rp. 2.000.000,-. “Ke depan Riyanto akan membuka cabang Angkringan Baru di daerah Ngrukem,” tutur Amna.

Pihaknya juga sangat gembira dan mengapresiasi dampak positif yang sangat dirasakan oleh Riyanto sebagai salah satu penerima manfaat dari program pemberdayaan ekonomi umat di KUA Sewon sebesar Rp10.000.000,- tersebut.

“Saya ikut senang Angkringan Berkah milik Mas Riyanto yang dirintis sejak awal tahun 2019 lalu mengalami kemajuan dan perkembangan yang luar biasa baik dari segi omset, kemudian perkakas misalnya Gerobak serta perabotan lainnya tidak lagi menyewa tapi sudah bisa beli sendiri. Selain itu, dari adanya Angkringan Berkah tersebut, kemudian bisa membuka lahan pekerjaan baru bagi warga sekitar dengan menitipkan makanan-makanan di angkringan tersebut. Kedepannya semoga Angkringan Berkah bisa mengembangkan sayapnya dengan membuka banyak cabang Angkring Berkah baru,” beber Amna.

Amna juga mengatakan, keberhasilan program RI yang diamanahkan kepada KUA Sewon sebagai Prototype Ekonomi Umat tidak hanya keberhasilan dari satu pihak saja, melainkan kerja sama dan sinergitas antara Kemenag, KUA, Pendamping Program, serta Penerima Manfaat.

“Ke depannya kami sebagai Kepala KUA Sewon sekaligus penanggung Jawab Program ini, akan berusaha keras untuk mendorong keberhasilan kepada 9 UMKM binaan KUA lainnya, tentunya dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antar pihak-pihak terkait,” pungkas Amna. (L/R2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.