Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiswah Ka’bah Diganti Jelang Puncak Ibadah Haji 1442 H

sri astuti - Senin, 19 Juli 2021 - 17:34 WIB

Senin, 19 Juli 2021 - 17:34 WIB

27 Views

Mekkah, MINA – Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji 1442 H, pada 9 Dzulhijjah, berupa wukuf di Arafah, yang bertepatan dengan Senin (19/7), Kain Penutup Ka’bah atau Kain Kiswah Ka’bah di Masjidil Haram diganti.

Ini adalah ritual tetap setiap tahun.

Melalui laman InstagramnyaReasahalharamain, lembaga resmi yang mengurusi dua Masjid Suci, membagikan Vidio dan foto-foto bagaimana proses pergantian Kain Kiswah Ka’bah.

Dari vidio yang dibagikan, terlihat puluhan orang ikut mengangkat kiswah dari truk ke pelataran Kabah dengan pengawalan aparat keamanan. Kemudian untuk menaikkan kiswah hingga menutupi setiap sudut Ka’bah, terdapat crane khusus yang memang disiapkan untuk pemeliharaan Ka’bah.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Kiswah memiliki ukuran 658 meter persegi membutuhkan 670 kilogram kain sutra asli berwarna hitam berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.

Kiswah terdiri atas 47 potong kain, masing-masing panjangnya 14 meter dan lebarnya 95 sentimeter. pada bagian atasnya terdapat lafaz Syahadat dan ayat-ayat Al quran yang disulam menggunakan benang emas dan perak.

Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdul Rahman bin Abdulaziz Al-Sudais mengatakan, perawatan Kiswah penutup Ka’bah merupakah wujud kepedulian dan perhatian yang diberikan Kerajaan kepada Dua Masjid Suci dan para peziarah.

“Ka’bah dan sistem pelayanan di Masjidil Haram telah dirawat secara khusus sejak era pendiri Raja Abdulaziz bin Abdulrahman sampai era Saudi saat ini, dimana Dua Masjid Suci selalu menekankan pandemi global menunjukkan sejauh mana kepedulian pimpinan terhadap keamanan dan keselamatan para peziarah selama mereka melakukan ritual dan ibadah,” kata Syekh Sudais dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Ia juga berdoa agar Allah menjaga negara tercinta ini dan kepemimpinan yang bijaksana, sehingga bisa menerima para peziarah untuk melakukan ritual haji dan umrah di Baitullah, serta menghapus pandemi dari seluruh dunia. (L/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Indonesia