Jakarta, MINA – Komite Solidaritas Palestina (KITA Palestina) mengadakan Seminar bertemakan “Kemanusiaan, Perjuangan Kemerdekaan Palestina” bekerja sama Wahdah Islamiyah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Pengurus Masjid Jakarta Islamic Center di JIC, Jakarta Utara, Kamis (16/11).
Pemateri seminar diantaranya Pendiri Ikatan Ulama Palestina Prof. Dr. Muraweh Mousa Nassar dan Ustadz Ilham Jaya Abdul Rauf Wakil Ketua KITA Palestina.
Syaikh Murawweh mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, baik KITA Palestina, Wahdah Islamiyah pengurus Masjid dan jamaah Masjid JIC. Lanjutnya ia menyampaikan 3 hal pertama tentang keutamaan Masjid Al-Aqsa, kedua tentang kondisi situasi Masjid Al-Aqsa saat ini, ketiga apa kontribusi dan kewajiban umat Islam dalam membantu rakyat Palestina.
“Masjid Al-Aqsa menjadi tempat para Nabi dalam menyampaikan risalah dakwah juga peristiwa diangkatnya Nabi Muhammad menghadap Allah yaitu peristiwa Isra Mi’raj. Al-Aqsa kiblat pertama kaum muslimin, serta masjid yang diwasiatkan Nabi Muhammad kepada kaum muslimin, maka banyak para ulama menghabiskan waktunya untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa,” katanya.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Ia menjelaskan, bahwa kondisi Palestina saat ini sangat memperihatinkan. Zionis Israel menguasai 78 persen wilayah Palestina bahkan tidak segan-segan mereka mmembantai dan memerangi kaum muslimin di sana.
“Zionis Israel terobsesisi membangun tempat ibadah apa yang mereka sebut kuil Sulaiman, dan mengklaim bahwasannya di bawah Kubah Shakrah tempat tinggal dan ibadah mereka,” katanya. Kubah Batu menjadi tempat suci agama Islam dan Yahudi, karena di dalamnya terdapat batu Ash-Shakhrah menjadi tempat suci Masjid Al Aqsa dan Dome of The Rock (kubah Shakhrah) bangunan Islam tertua yang berada di kompleks Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Ia menceritakan perjuangan rakyat Palestina membela hak-hak kaum muslimin dengan mengorbankan jiwa, harta dan seluruh yang mereka miliki menjaga kemuliaan Masjid Al-Aqsha. Inilah yang menjadi alasan mengapa kita harus berkewajiban membela Palestina.
“Apa tugas dan tanggung jawab kita terhadap Masjid Al-Aqsa, sesuai dengan kemampuan dakwah, jihad, termasuk mengenalkan anak-anak kita terhadap kemuliaan Al-Aqsa,
Kita semua berkewajiban berjuang dan mempertahankan Masjid Al-Aqsa dengan cara kita masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya
Kesempatan sama Ustadz Ilham Jaya Abdul Rauf Wakil Ketua KITA Palestina menyampaikan, keutamaan dan kewajiban umat muslim terhadap Masjid Al-Aqsa, salah satu memberikan edukasi tentang kondisi wilayah Palestina.
“Kaum muslimin wajib membela dan menjaga kesuciannya, saat ini saudara kita di Palestina menghadapi ujian serangan Zionis Israel, ini penting bagi kita untuk tidak menunda diri mengulurkan tangan membantu mereka yang telah mewakili kita denjaga kehormatan dan kesucian Masjid Al-Aqsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Syaikh Murawweh melakukan safari dakwah ke Indonesia selain menjalin silaturrahim juga menjelaskan tentang kondisi kemanusiaan sedang terjadi di Palestina, melihat banyaknya informasi yang tidak lengkap simpang siur. KITA Palestina mengumpulkan donasi kemanusiaan dari masyarakat Indonesia, untuk disalurkan ke Palestina, saat ini penyalurkan tahap 1 melalui LAZNAS Wahdah Isnpirasi Zakat. (L/R4/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Palestina Kecam Veto AS, Serukan PBB Akhiri Genosida di Gaza