Jakarta MINA – Viral di media sosial bahwa ada sejumlah jamaah umroh asal Indonesia yang terinfeksi virus corona (COVID-19) lalu ditolak masuk setibanya di Arab Saudi.
Dalam hal itu KJRI di Jeddah angkat bicara dan membantah hal tersebut. Melalui keterangan tertulis pada Jumat (28/2), KJRI Jeddah menegaskan, tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi corona di Arab Saudi. Demikian Kemenag melaporkan pada Ahad (1/3).
“Tidak terdapat jamaah umrah WNI yang dinyatakan positif terdampak virus corona (COVID-19) pada saat ketibaan sehingga harus dipulangkan ke Tanah Air,” tegas KJRI dalam siaran persnya.
KJRI Jeddah mengimbau kepada seluruh jamaah asal Indonesia agar tetap tenang menyelesaikan ibadah umrah tanpa terganggu adanya isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
KJRI juga mengatakan “terus menjaga kesehatan fisik selama melaksanakan ibadah umrah.”
Sebagai saluran informasi, KJRI Jeddah membuka layanan hotline yang dapat diakses pada nomor: +966503609667.
“KJRI Jeddah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar jamaah umrah WNI di Arab Saudi dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar,” demikian bunyi pesan tertulis KJRI. (R/Mee/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi