Jakarta, MINA – Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam mengatakan, telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir di kawasan Masjidil Haram, Kota Mekkah, Arab Saudi, Selasa (22/8).
Menurut Nasrullah, hujan lebat disertai badai dan kilat tersebut terjadi saat maghrib waktu setempat, Rabu (23/8), demikian keterangan yang dikutip MINA.
Badai Petir Landa Arab Saudi, Mekkah dan Jeddah terdampak parah. Ia lantas mengakui bahwa fenomena itu sedikit menegangkan, terutama untuk jamaah yang berada di kawasan luar Masjidil Haram.
Nasrullah mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan jamaah haji dan umrah asal Indonesia menjadi korban dalam peristiwa alam tersebut.
Baca Juga: Tentara Arakan Kumpulkan Uang dari Warga Kaya, Beli Sapi untuk Rohingya Miskin
“Belum dilaporkan ada korban jamaah kita,” kata Nasrullah Jasam.
Sebab, saat itu banyak pembatas yang terbawa angin sehingga petugas dan jemaah haji menyelamatkan diri.
“Tapi, secara umum tidak mengganggu pelaksanaan ibadah umrah,” ujar Nasrullah.
Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, jamaah masih bisa memilih beribadah di lantai II dan lantai III, selain di pelataran Kabah Masjidil Haram.
Baca Juga: Kasus Heatstroke Turun Signifikan saat Haji 2025, Saudi Klaim Upaya Pencegahan Berhasil
Kemudian, menurutnya, situasi sudah berangsur normal.
“Tadi saya sudah komunikasi dengan teman-teman di Mekkah, situasi sudah berangsur normal. Beberapa genangan di Mekkah
juga sudah surut karena memang hujannya, di samping hujan, ada badai,” katanya.
Pihak berwenang di Mekah memerintahkan sekolah-sekolah untuk tutup pada hari Rabu (23/8) setelah hujan lebat melanda sebagian wilayah Arab Saudi. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan jamaah berlindung dari badai petir.
Baca Juga: IDF Klaim Temukan Jenazah Pemimpin Hamas di Bawah Rumah Sakit di Gaza
“Hujan deras turun pada Selasa (22/8) malam, disertai badai petir, di bagian terpisah dari lingkungan Makkah Al Mukarramah,” menurut laporan Saudi Press Agency.
Pejabat pendidikan mengatakan sekolah akan ditutup pada Rabu, 23 Agustus 2023 karena cuaca yang tidak stabil. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puncak Haji Selesai, Sebagian Besar Jamaah Tinggalkan Mina