Los Angeles, MINA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles mencatat setidaknya ada 97 WNI dan beberapa diaspora Indonesia di wilayah California Selatan yang terdampak kebakaran.
Konsul Protokol dan Konsuler KJRI di California, Dewi Ratna Asih mengatakan, WNI terdampak mengungsi ke keluarga atau teman. Namun, hanya ada tiga WNI yang merupakan satu keluarga melapor dan mengungsi ke gereja di Westhill.
“Kami mendengar dari simpul WNI evakuasi mandiri, kebanyaman ke rumah saudara walau pemerintah membuka shelter. Tiga WNI yang mengungsi mengontak hotline KJRI LA, mengungsi ke gereja bukan shelter yang disiapkan pemerintah setempat,” kata Dewi Ratna Asih, Sabtu (11/1).
Dewi memastikan kondisi WNI dalam keadaan baik. Ia bersyukur WNI menaati imbauan dari pemerintah setempat untuk mengevakuasi ke shelter yang telah dipersiapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: 58 Pengungsi Rohingya Ditahan Saat Masuk ke Bangladesh
Konsul Jenderal RI Purnomo A Chandra menyatakan telah bertemu dengan tiga WNI yang mengungsi di gereja dan membawa bantuan yang dibutuhkan. Adapun bantuan tersebut seperti mie instan, makanan siap saji, vitamin dan masker N95.
Adapun sebaran WNI di LA meliputi wilayah Pasadena (60 orang), Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang), dan Calabasas (7 orang). KJRI terus memonitor kondisi para WNI ini dan memastikan mereka mendapatkan bantuan serta perlindungan yang dibutuhkan.
Purnomo A. Chandra, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat. KJRI juga menyediakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak
Umumnya WNI berprofesi sebagai mahasiswa, pekerja dan menikah dengan warga lokal. KJRI tetap beroperasi untuk layanan konsuler dan keimigrasian termasuk akses informasi, dukungan logistik dan layanan lainnya. []
Baca Juga: PM Greenland Tanggapi Trump: Kami Tidak Ingin jadi Orang Amerika
Mi’raj News Agency (MINA)