Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KKHI : Calon Jemaah Haji Agar Jaga Kesehatan dan Kebugaran

Fauziah Al Hakim - Selasa, 27 Juni 2017 - 20:46 WIB

Selasa, 27 Juni 2017 - 20:46 WIB

890 Views ㅤ

Jakarta, 3 Syawal 1438/27 Juni 2017 (MINA) – Musim haji 1438H/2017M sudah menjelang.  Kloter pertama rencananya akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017 dari seluruh embarkasi di Indonesia.

Kasubag Humas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Nirwan mengimbau calon jemaah haji Indonesia untuk terus menjaga kondisi kesehatannya.

“Persiapan kesehatan sejak dari Tanah Air sangat penting mengingat kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Tetap jaga kebugaran dan kesehatan kita, atau periksalah kesehatan di puskesemas atau rumah sakit agar diketahui kondisi kesehatannya,” terangnya  di Jakarta, Selasa (27/6). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dokter Umum Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang ini mengingatkan calon jemaah haji agar tidak terlalu lelah jelang keberangkatan. Hal ini disampaikan Nirwan mengingat menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk menggelar walimatussafar dan menerima banyak tamu jelang keberangkatan.

Baca Juga: BNPB: Semua Korban Longsor di Kabupaten Solok Berhasil Dievakuasi

Nirwan berharap calon jemaah bisa mengatur waktu dengan baik sehingga cukup istirahat. Sebab, jika sampai kurang istirahat, itu bisa menyebabkan kondisi kesehatan calon jemaah menurun.

Bagi calon jamaah yang memiliki riwayat penyakit dan diharuskan membawa obat-obatan, lanjut Nirwan, maka obat dimaksud agar dicatatkan di Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) dan dicap oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di embarkasi agar tidak menjadi masalah di proses imigrasi bandara kedatangan.

Nirwan yang sehari-hari bertugas  di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun Jambi memperkirakan suhu di Arab Saudi pada musim haji sekitar 42-50 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk memperbanyak kegiatan di dalam gedung saja. Bila terpaksa keluar gedung, lanjut Nirwan, mesti memakai pelindung kepala dan kacamata hitam.

“Jangan lupa senantiasa minum air agar terhindar dehidrasi yang diakibatkan suhu udara begitu panas. Jangan lupa membawa semprotan wajah, sesekali wajah dapat disemprot dengan air dan sering basahi rambut juga dengan air,” ujarnya.

Baca Juga: Peran Kunci Ulama dan Santri dalam Menumpas Kekejaman PKI di Indonesia

Nirwan juga mengimbau jemaah agar tidak perlu berlebihan membawa barang bawaan. Menurutnya, pakaian yang dibawa secukupnya saja. Makanan juga tidak perlu berlebihan karena bisa dibeli di Tanah Suci.

“Sekarang pelaksanaan haji oleh Pemerintah Indonesia sudah sangat bagus. Makanan untuk jamaah sudah disiapkan. Jadi tidak perlu berlebihan untuk membawa persiapan makanan,  termasuk tak perlu lagi membawa alat-alat untuk memasak,” tandasnya. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Diperkirakan Berawan Sepanjang Hari Senin Ini

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H