Makkah,MINA – Hingga hari ke-18 operasional haji di Tanah Suci, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah merawat 32 jamaah haji yang sakit.
“Rata-rata disebabkan karena alami dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari Tanah Air ini jadi kambuh,” kata Kasie Kesehatan Haji Indonesia Muhammad Imran. Dikutip dari laman Kemenag, Rabu (22/6).
“Ada jamaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi karena satu ada gangguan penyakit jantung, dan kedua ada yang patah di tulang lututnya kemarin, karena jatuh di toilet,” lanjutnya.
Imran mengatakan, sudah ada 3.000 kasus rawat jalan, paling banyak adalah karena hipertensi, diabetes dan dehidrasi.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Jadi yang paling banyak adalah hipertensi, mereka yang kelelahan karena aktivitas apakah karena umrah atau sekedar ziarah, barangkali menyebabkan tekanan darahnya meningkat sehingga perlu mendapat obat atau kontrol dari dokter kloternya,” lanjutnya
“Kami kunjungi untuk menjembatani komunikasi pasien dengan dokter yang merawat. Sekaligus kita berikan dukungan moril bahwa walau mereka dirawat di RS Arab Saudi kami juga memberikan perhatian sebagai keluarga, sehingga termotivasi untuk sembuh,” ujar Imran. (R/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan