Jakarta, MINA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengadakan Nota Kesepahaman tentang penguatan ketahanan pangan serta pengamanan sektor kelautan dan perikanan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (11/2).
Dari keterangan tertulis yang diterima MINA, Susi mengatakan, sebenarnya kerja sama antara KKP dan TNI sudah terjalin sejak lama, penandatangan MoU ini hanya untuk semakin mempermudah dalam kerja sama.
“MoU ini akan semakin mempererat jalinan kerja sama antara KKP dan TNI dalam bidang pelaksanaan program penguatan ketahanan pangan, serta pengamanan dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Nusantara,” ungkapnya.
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia atas terealisasinya penandatanganan MoU antara TNI dan KKP yang sudah direncanakan sejak lama.
“Tentara Nasional Indonesia bertekad untuk terus melaksanakan sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya.
Hadi mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang sangat luar biasa, apabila kekayaan itu tidak dijaga maka akan hilang dan ke depan rakyat Indonesia tidak bisa merasakannya.
“Negara Indonesia sangat kaya, semua ada di tempat kita, mulai dari ikan teri hingga paus ada di negara kita. Kami siap untuk menggelar kekuatan apabila diperlukan, mulai dari menangkap para pencuri-pencuri di laut termasuk melindungi semua kekayaan laut Indonesia,” katanya. (R/R06/RI-1)
Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue
Mi’raj News Agency (MINA)