Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KKP Genjot Gizi Anak Pekalongan dengan 300 Paket Makan Gratis Berbasis Ikan

Zaenal Muttaqin Editor : Widi Kusnadi - Senin, 30 Desember 2024 - 13:40 WIB

Senin, 30 Desember 2024 - 13:40 WIB

19 Views

KKP beri bantuan ratusan paket bergizi pada anak-anak sekolah di Pekalongan (Foto: Diskominfo Kota Pekalongan)

Pekalongan, MINA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memacu konsumsi ikan di kalangan generasi muda dengan membagikan 300 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak sekolah di Kota Pekalongan, Senin (30/12).

Berlangsung di Technopark Perikanan Pekalongan, program ini menjadi pemanasan menjelang peluncuran skala nasional Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo mulai Januari 2025.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, menegaskan pentingnya program ini dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.

“Kami kenalkan aneka olahan ikan sebagai sumber protein vital. Menu ini tidak hanya lezat tapi juga kaya nutrisi, seperti omega 3, omega 6, dan EPA untuk perkembangan otak. Konsumsi protein kita baru 62,3 gram per kapita per hari. Targetnya? Standar negara maju!” tegas Budi penuh optimisme.

Baca Juga: Baznas Jateng Latih Santri dan Mahasiswa di Usaha Boga dan Barista

Setiap anak mendapat menu bergizi senilai Rp10.000, terdiri dari nasi, oseng buncis-wortel, tahu krispi, rolade ikan, pisang, dan susu. Antusiasme anak-anak tampak jelas.

“Enak banget makanannya, gizinya juga lengkap,” ujar Muhammad Hilal Alfa Rizki, siswa SDN Panjang Wetan 04, sambil menikmati hidangan. Hafsyah Ramadani, siswa lainnya, menambahkan, “Di rumah, ikan biasanya cuma digoreng. Ini lebih variatif!”

Namun, tantangan besar masih membayangi. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan, Sugiyo, mengungkap tingkat konsumsi ikan di Pekalongan hanya 32,7 kg per kapita per tahun, jauh dari rata-rata nasional 56 kg.

“Kota ini produsen ikan besar, tapi konsumsi masih rendah. Kami ingin masyarakat makan ikan minimal tiga kali seminggu. Program ini langkah awal!” tandasnya.

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1446 H

Program ini menjadi bukti nyata pemerintah menggencarkan misi kesehatan dan kecerdasan melalui kekayaan laut nusantara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag: 53 persen Kuota Haji Reguler 2025 Sudah Melunasi Bipih

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia