Jakarta, MINA – Taipei Economic and Trade Office (TETO) mengklarifikasi tersebarnya kabar soal virus Flu Babi di negeri Taiwan.
“Saat ini Influenza yang terjadi di Taiwan terutama disebabkan oleh virus Influenza A (H1N1), yang sama sekali berbeda dari demam babi klasik atau demam babi Afrika,” kata TETO dalam keterangan tertulisnya kepada MINA, di Jakarta, Rabu (5/2).
TETO mengatakan, saat ini, infeksi pada manusia “Virus Influenza A (H1N1)” dapat menyebar antar manusia, dan tidak terkait sama sekali dengan babi.
“Oleh karena Virus Influenza A (H1N1) ini pernah ditularkan oleh babi pada tahun 2009, maka umumnya dikenal sebagai Flu babi (Swine Flu) pada tahun 2009,” katanya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Menurut TETO, tidak setiap infeksi terkait dengan babi, virus ini kemudian dijuluki “Virus Influenza A (H1N1)” oleh Amerika Serikat dan negara lain.
“Sekali lagi, epidemi influenza di Taiwan kali ini disebabkan oleh Virus Influenza A (H1N1), yang sama sekali berbeda dari demam babi klasik atau demam babi Afrika,” jelasnya.
“Saat ini, infeksi pada manusia ini adalah “Virus Influenza A (H1N1)” yang merupakan penyebaran antar manusia, sama sekali tidak terkait dengan babi,” pungkasnya. (R/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi