KLUB PENULIS: PUNYA KARYA TANDA KOMUNITAS YANG BERHASIL

Geskita, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 () – Ketua Komunitas Penulis Club Mata Pena, Zilal Afwa Ajidin mengatakan, tanda berhasilnya suatu kumpulan atau komunitas adalah dilihat dari karya yang  dihasilkannya.

“Inilah karya dari 20 penulis sajak dan puisi, semuanya adalah anggota Mata Pena dari angkatan 2011 sampai 2014,” kata Zilal Afwa Ajidin kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Club Mata Pena merupakan wadah berkumpul mahasiswa-mahasiswa Kampus yang memiliki bakat dan dan talentan dalam bidang tulisan dan puisi.

“Club Mata Pena yang merupakan club sastra sudah berdiri selama satu tahun,” kata Zilal dalam acara Gebyar Ekonomi Syariah () ke-9 di Depok Town Square () lantai 1, Depok, Sabtu (23/5).

Ia juga mengatakan, acara musikalisasi  puisi, puisi monologi, puisi berantai dan launching buku antalogi puisi yang berjudul “Pelangi Kata”, mewarnai malam minggu kota Depok hingga mengundang perhatian para pengunjung Depok Town Square, Depok, Jawa Barat.

Sementara ketua divisi Humas GES ke-9, Mahda Kurnia Rahmah mengatakan, hari pertama, acara berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dengan MC yaitu Rizky Nur Aba dan Sofik Emeraldy.

“Ini merupakan puncak pertama Gebyar Ekonomi Syariah 9 setelah sebelumnya digelar banyak acara di kampus STEI SEBI. Acara puncak kedua akan dilaksanakan Ahad (24/5) di tempat yang sama, Depok Town Square,” kata Mahda.

Ia menambahkan, selain itu juga terdapat Talkshow bersama wartawan dengan tema “Kisah Inspiratif ”. Dengan mengundang dua wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yaitu Bapak Rinaldi dan Mas Andre.

Acara tersebut sudah diperingati tiap tahun dan disponsori oleh banyak lembaga-lembaga dan badan usaha, antara lain LPS, YBM BRI, BNI Syariah, Baitulmaal  Muamalat, Jamkrindo, Pegadaian Syariah, PKPU, Jabal Rahmah. Selain itu juga kerjasama dengan beberapa media partner seperti SCTV, Global TV, PWI, Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabilku, Radar Depok, Beritaseharian, dll.

Dikatan, acara ditutup dengan persembahan sebuah musikalisasi puisi dari Tine Hadianti dan Fitri Pebruanti, yang banyak menarik perhatian pengunjung Depok Town Square.

“Seolah-olah mengisyaratkan bahwa sesulit apapun hari yang dilewati, tetaplah bergerak, tetaplah bergerak, itu adalah tanda bahwasannya syukur dan pantang menyerah adalah jalan menuju bahagia,” ujar Mahda. (L/P010/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0