Bilbao, MINA – Tim La Liga Spanyol, Athletic Bilbao memberikan penghormatan kepada Palestina dalam upacara pra-pertandingan di Stadion San Mamés, Sabtu (4/10).
Sebelum pertandingan kandang melawan RCD Mallorca, klub sepak bola Basque tersebut menyambut sekelompok pengungsi Palestina yang tinggal di Negara Basque ke lapangan, di mana mereka disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh penonton.
Acara yang diumumkan oleh klub sehari sebelumnya ini menampilkan para pengungsi yang berdiri di tengah lapangan, sementara para penggemar berdiri dan bertepuk tangan.
Pernyataan resmi Athletic Bilbao menyerukan diakhirinya genosida di Gaza, menekankan komitmen mereka terhadap tujuan kemanusiaan dan menyoroti sejarah ketahanan bersama antara masyarakat Basque dan Palestina.
Baca Juga: Abaikan Seruan Gencatan Senjata Trump, Israel Terus Bombardir Gaza
“Kami berdiri bersama Palestina mulai hari ini hingga hari terakhir,” demikian bunyi spanduk yang dibentangkan oleh para pendukung di pertandingan sebelumnya, menggemakan sentimen yang telah lama bergema di komunitas Basque.
Presiden klub, Jon Uriarte, menanggapi inisiatif tersebut, dengan menyatakan bahwa penghormatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran tentang penderitaan pengungsi Palestina dan menumbuhkan empati melalui bahasa universal sepak bola.
Para pengungsi, yang banyak di antaranya telah menemukan perlindungan di wilayah Basque, diundang sebagai tamu kehormatan, yang melambangkan dedikasi klub terhadap keadilan sosial.
Tindakan ini tidak terisolasi dalam budaya sepak bola Basque. Para penggemar Athletic Bilbao memiliki sejarah dukungan vokal untuk Palestina, termasuk mengibarkan bendera dan meneriakkan “Palestina Aurrera” (Maju, Palestina) pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Ditahan Zionis
Tampil serupa telah terjadi di tempat-tempat Basque lainnya, seperti Stadion Anoeta bersama Real Sociedad, di mana tepuk tangan meriah untuk Palestina telah menarik perhatian luas.
Pengalaman masyarakat Basque sendiri dengan konflik dan perjuangan otonomi seringkali memiliki kesamaan dengan perjuangan Palestina, yang memicu aktivisme akar rumput di wilayah tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Netanyahu ke Mesir Bicarakan Gencatan Senjata