Cilegon, MINA – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Portlink III milik PT ASDP Indonesia Ferry mengalami insiden saat hendak sandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Senin (17/3), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapal tersebut menabrak jembatan bergerak atau moveable bridge (MB), yang biasa digunakan untuk keluar masuk kapal.
Menurut keterangan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, saat proses sandar, KMP Portlink III mengalami kendala olah gerak yang mengakibatkan tabrakan dengan MB.
Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian fender, housing kolom, dan beton protector dermaga. Selain itu, kapal juga mengalami kerusakan pada bagian ramp door.
Baca Juga: Persiapan Haji, Wabup Brebes Ajak Jamaah Serius Ikuti Manasik
Akibat insiden tersebut, Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak ditutup sementara untuk proses investigasi dan perbaikan. Penumpang yang berada di KMP Portlink III dievakuasi ke Dermaga VII Reguler tanpa adanya laporan korban jiwa.
Tim dari divisi teknis ASDP Pelabuhan Merak segera melakukan pengecekan kondisi MB yang tertabrak, termasuk menerjunkan tim penyelam guna memastikan kondisi struktur dasar jembatan bergerak tersebut.
Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak merupakan fasilitas yang disediakan untuk layanan penyeberangan feri ekspres antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Dermaga ini dilengkapi dengan jembatan bergerak (moveable bridge) yang memudahkan proses bongkar muat penumpang dan kendaraan. Insiden seperti ini jarang terjadi, namun dapat berdampak signifikan terhadap operasional pelabuhan dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut dan memastikan langkah-langkah perbaikan dapat segera dilakukan agar operasional dermaga kembali normal.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wakaf Biru, Inovasi Keuangan Syariah untuk Selamatkan Laut Indonesia