Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KNEKS dan Kementerian UMKM Lanjutkan Kolaborasi Pengembangan Usaha Mikro Halal

Fathurr Editor : Widi Kusnadi - 46 detik yang lalu

46 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syari'ah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengadakan pertemuan strategis bersama Deputi Usaha Mikro, Kementerian UMKM. Kamis (27/2)

Jakarta, MINA – Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syari’ah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) baru-baru ini mengadakan pertemuan strategis bersama Deputi Usaha Mikro, umkm/">Kementerian UMKM dalam rangka tindak lanjut kolaborasi pengembangan usaha mikro khususnya usaha mikro industri Halal di Indonesia.

Pertemuan ini difokuskan pada pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat) serta beberapa program strategis ekonomi dan keuangan syariah yang melibatkan peran UMKM industri Halal.

Dalam diskusi tersebut, Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syari’ah KNEKS, menyampaikan sesuai dengan rencana kerja pengembangan ekonomi syariah melalui sinergi antar K/L, fokus utama yang akan dikembangkan adalah UMKM dengan pendekatan hulu-hilir dan kemitraan bersama Industri Halal.

Upaya ini didukung oleh keuangan syariah, baik sosial maupun komersial, serta penguatan dari sisi infrastruktur, termasuk digitalisasi dan pengembangan SDM.

Baca Juga: Menag Ajak Masyarakat Sambut Ramadan dengan Suasana Menyenangkan dan Menenangkan

Helma Agustiawan, Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syari’ah KNEKS, juga menyampaikan perkembangan program prioritas Zona KHAS yang telah ada di 27 lokasi dengan jumlah UMKM lebih dari 600 yang telah tersertifikasi halal. UMKM tersebut juga telah mendapatkan labelisasi aman dan sehat dari Dinas Kesehatan. Lokasi Zona KHAS tersebar di perguruan tinggi, masjid, perkantoran, dan area komersial atau pusat UMKM serta destinasi tujuan wisata.

Deputi Usaha Mikro umkm/">Kementerian UMKM, Riza Damanik, menyebutkan bahwa target utama adalah memastikan UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan tersertifikasi Halal. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang luas dari pemerintah maupun swasta.

Riza juga menyampaikan komitmen umkm/">Kementerian UMKM dalan mengkoordinasikan seluruh pihak yang memiliki kepedulian yang sama dengan target tahun 2025 sebanyak 12 lokasi yang akan dikunjungi oleh Menteri UMKM serta dapat diresmikan sebagai Zona KHAS pada tahun 2025.

Asisten Deputi Legalitas dan Perlindungan Usaha Mikro KemenUMKM, Rahmadi, akan melakukan pertemuan dengan pihak pengelola kantin di perkantoran Kementerian untuk dapat disinergikan sebagai Zona KHAS.

Baca Juga: Kemenag Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T hingga Mancanegara

Pertemuan ini merupakan representasi dari komitmen kuat KNEKS dan umkm/">Kementerian UMKM dalam mengembangkan dan memperkuat peran UMKM Industri Halal dalam Perekonomian Nasional melalui praktik bisnis yang halal, aman, dan sehat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kolaborasi IMC-AWG, Gelar Talkshow tentang Palestina 

Rekomendasi untuk Anda