Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Knesset Israel Bahas RUU untuk Eksekusi Tahanan Palestina

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi pertemuan Knesset Israel. (Foto: USNews)

Tel Aviv, MINA – Sebuah komite parlemen Knesset Israel pada Ahad (28/9) membahas RUU kontroversial yang akan mengizinkan eksekusi tahanan Palestina, menjelang pembacaan pertama yang direncanakan di majelis umum.

Dalam sidang yang disebut Komite Keamanan Nasional Israel, Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, mengatakan meskipun beberapa orang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyarankan penundaan pembahasan, ia menolak gagasan tersebut. WAFA melaporkan.

“RUU ini adalah masalah mendesak, untuk menciptakan efek jera yang kuat dan menjatuhkan hukuman mati kepada tahanan,” ujarnya.

RUU ini merupakan bagian dari perjanjian yang ditandatangani untuk membentuk koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh partai Likud pimpinan Netanyahu dan Otzma Yehudit pimpinan Ben-Gvir pada akhir tahun 2022.

Baca Juga: Armada Global Sumud Bertolak dari Kreta, Yunani Menuju Gaza

Pada bulan Maret 2023, Knesset menyetujui pembacaan awal undang-undang yang mengizinkan hukuman mati bagi tahanan Palestina “yang dihukum karena membunuh warga Israel,” yang diusulkan oleh Ben-Gvir dan didukung oleh Netanyahu.

Undang-undang tersebut menetapkan hukuman mati bagi siapa pun yang dengan sengaja atau lalai menyebabkan kematian warga negara Israel karena kebencian rasial atau ideologis, atau dengan tujuan merugikan Israel.

Desakan undang-undang sayap kanan ini muncul di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Tepi Barat, yang dimulai pada Oktober 2023, dan telah mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan yang meluas di kalangan penduduk Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestina Ajukan Permohonan Bergabung dengan BRICS

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Palestina
Palestina
Palestina