Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Knesset Israel: Tak Satu pun Brigade Hamas Dihancurkan di Gaza

sri astuti - Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:47 WIB

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:47 WIB

1 Views

Ilustrasi: Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Foto: Pars Today)

Gaza, MINA – Anggota Knesset parlemen Israel, Amit Halevi, pada Kamis (16/5) mengatakan, 24 brigade Hamas masih ada di Gaza dan tidak satu pun dari mereka dihancurkan.

Ia mengungkap, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbohong kepada rakyat Israel dan membesar-besarkan pencapaian tentara. Middle East Monitor melaporkan.

“Selain kegigihan Hamas, gerakan Jihad Islam masih ada dan mereka (pemerintah) berbohong kepada kami bahwa gerakan itu telah dilenyapkan,” tambah Halevi dalam wawancaranya dengan Channel 14 Israel.

Sementara itu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengutip Menteri Ekonomi dan Industri, Nir Barkat, yang mengatakan, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah membawa Israel ke tingkat keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“kami telah memberi waktu tujuh bulan kepada Netanyahu dan Gallant, tetapi mereka tidak mencapai hasil apa pun,” katanya.

Media Israel itu melaporkan, pernyataan Gallant mengenai Jalur Gaza mengungkap garis kesalahan yang secara bertahap memburuk dalam kepemimpinan politik dan keamanan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada hari Rabu (15/5), Gallant mengatakan, dia akan menentang pemerintahan militer Israel apa pun di Jalur Gaza, karena hal itu akan berdarah dan memakan biaya, serta akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Dia menambahkan, upayanya untuk mengangkat masalah pemerintahan di Gaza setelah perang tidak mendapat tanggapan dari pemerintahan Netanyahu, dan menyerukan agar pemerintahan Netanyahu mengumumkan bahwa Israel tidak akan mengambil kendali sipil atas Jalur Gaza.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Menanggapi pernyataan Gallant, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, mengatakan: “Gallant telah gagal sejak 7 Oktober, dan harus diganti, untuk mencapai tujuan perang.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Kolom
Palestina