Brebes, MINA – Tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini, Selasa (11/12), menurunkan tim investigator untuk menyelidiki kecelakaan truk tronton di jalan raya Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, yang menewaskan empat korban jiwa dan tujuh luka-luka.
Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan, pihaknya telah menerima kabar kecelakaan di Bumiayu dan pada Senin malam dua investigator dikirim menuju ke Bumiayu.
“Kami sudah mendapatkan kabar kecelakaan di Bumiayu itu, KNKT langsung menurunkan tim investigasi. Kebetulan IIC -nya saya sendiri dan malam ini saya dan dua investigator meluncur kesana (Brebes),” ucapnya kepada wartawan, Senin (10/12) malam.
Rencananya, Selasa pagi ini tim investigator KNKT langsung turun melakukan pemeriksaan awal upaya investigasi dalam kasus kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Saat ini pak ketua KNKT masih berada di Amerika. Terkait insiden kecelakaan pesawat Lion Air beberapa waktu lalu. Malam ini kita perjalanan ke Brebes, besok paginya langsung turun ke lapangan,” kata Wildan.
Perlu diketahui, truk tronton bermuatan beras mengalami rem blong sehingga menambrak belasan sepeda motor dan mobil, hingga akhirnya terhenti setelah menabrak pagar pembatas RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Dugaan sementara kecelakaan yakni rem blong, sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan diri setelah melintasi turunan panjang Fly Over (FO) Kretek yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kecelakaan.
Empat korban tewas dan tujuh luka-luka, akibat kecelakaan tersebut. Data yang berhasil diperoleh menyebutkan korban tewas yakni, Siti Khalimah (32) warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung Brebes, Irfan Ardiyanto (23) warga Krajan Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu Brebes, Katam (56) warga Desa Taraban Kecamatan Paguyangan Brebes, dan Pringgono Seno (46) warga Kedawung Sukaraja Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Empat korban tewas langsung dilarikan ke RSUD Bumiayu untuk diambil jenazahnya oleh keluarganya. Selain itu ada tujuh korban luka yang diantaranya mengalami luka berat akibat tertabrak tronton bermuatan beras dari Klaten menuju Jakarta dengan nomor polisi B 9370 WYT itu.
Sementara korban luka yakni, Sidqi H Amzan, umur 7 hari, warga Cinanas Bantarkawung, Nur Adi Saputra (33), Cinanas, Bantarkawung, Ahlam Zahra (5) Cinanas Bantarkawung, Arnam (65), Desa Karangtengah Kabupaten Banyumas, Aris Budiono (19) Karangsalam Dsa Kalierang Bumiayu, Karyono (41) Desa Pakujati Kecamatan Paguyangan, dan Panji Athariq (21) Tangerang. (L/B05/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda