Tunis, 28 Jumadil Awwal 1436/19 Maret 2015 (MINA) – Sebuah lembaga non-pemerintah israel/">anti-Israel dan asosiasi Tunisia mengumumkan pembentukan sebuah Koaliasi Tunisia untuk memerangi Zionisme.
Koalisi tersebut terdiri dari berbagai organisasi di Tunisia, seperti Liga Tunisia untuk Toleransi, Siraj, Gerakan Rakyat, Partai Persatuan, Komite Nasional terhadap Normalisasi dan Zionisme, juga mitra lainnya. The Palestinian Information center (PIC), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Kamis.
Salah Al-Din Al-Masri, dari Liga Tunisia untuk Toleransi dan anggota pendiri aliansi baru itu mengatakan dalam sebuah konferensi pers di ibukota Tunisia, Tunis, koalisi sepenuhnya independen, dan bertujuan untuk mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan israel/">anti-Israel.
“Pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah musuh bagi Tunisia, begitu juga bagi negara-negara Arab lainnya,” kata Al-Masri.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Ia mengatakan, kolisi ini akan mengadakan beberapa kegiatan, seperti demonstrasi dan duduk bersama di depan gedung parlemen Tunisia, untuk mendorong mengkriminalisasi normalisasi dan pengajuan tuntutan hukum terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan Israel.
“Dari sudut konstitusi, tidak sepenuhnya negatif ketika kami bertujuan untuk memerangi Zionisme. Sudah ada sebuah pengantar untuk sebuah pembebasan nasional di dunia, terutama Palestina,” katanya.
Dia mengatakan, langkah ini diharapkan dapat memperkuat hak warga Palestina untuk merdeka.
Koalisi Tunisia untuk Kriminalisasi Normalisasi terdiri dari 13 partai, lembaga, dan organisasi pemuda. Keanggotaan dikatakan terbuka untuk setiap mitra potensial lainnya selama itu menunjukkan komitmen total untuk agenda aliansi dan prinsip-prinsip yang mendasar.(T/P008/P2)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)