Taiz, Yaman, 16 Muharram 1437/29 Oktober 2015 (MINA) – Pesawat-pesawat militer koalisi pimpinan Arab Saudi menjatuhkan senjata bantuan kepada kelompok sekutu di Yaman untuk terus memerangi kelompok oposisi Houthi, Rabu (28/10).
Seiring itu, jet tempur koalisi tetap menargetkan posisi Houthi, sehari setelah serangan udara mereka dituduh membom rumah sakit amal bantuan medis internasional, Al-Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya telah membom Houthi dan sekutu tentaranya dari loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh sejak akhir Maret.
Setidaknya 5.600 orang telah tewas, namun aliansi hanya meraih sedikit kemajuan dalam memulihkan pemerintah Yaman yang diasingkan oleh Houthi dari ibukota Sanaa.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Houthi sejak September 2014 menguasai ibukota Yaman yang hingga kini menjadi sasaran utama serangan udara koalisi.
Bantuan persenjataan di terjunkan di Kota Taiz, kota terbesar ketiga di Yaman yang saat ini menjadi front utama untuk bergerak ke arah ibukota.
“Pasukan koalisi menyediakan perlawanan dengan kuantitas senjata berkualitas tinggi yang mendarat di selatan kota di daerah kendali kami,” kata seorang pemimpin milisi sekutu kepada Reuters.
Sementara itu, PBB dan kelompok bantuan telah menyatakan alarm tentang memburuknya krisis kemanusiaan di Yaman.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mereka mengatakan, fasilitas sipil termasuk pasar, pabrik, rumah, sekolah dan rumah sakit, telah dibom oleh koalisi. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata